Salin Artikel

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Disebut Melambat, Bagaimana Faktanya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah DKI Jakarta disebut memilki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.

Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Dengan PSBB, maka kegiatan masyarakat yang berpotensi menularkan virus dibatasi.

Namun, apakah benar kasus Covid-19 di DKI mengalami perlambatan?

Kompas.com pun menyusun timeline perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta mulai hari pertama penerapan PSBB.

1. 10 April 2020 : Pada hari pertama PSBB, bertambah 91 orang yang positif

2. 11 April 2020 : Pasien positif bertambah 93 kasus

3. 12 April 2020 : Bertambah drastis ke angka 179

4. 13 April 2020 : Bertambah 160 pasien positif

5. 14 April 2020 : Pertambahan melandai ke angka 107

6. 15 April 2020 : Angka pertambahan kembali turun, yakni 98 pasien positif

7. 16 April 2020 : Pertambahan terbanyak sejak muncul kasus Covid-19 di Jakarta, yakni 223 pasien positif

8. 17 April 2020 : Pertambahan melambat ke angka 153

9. 18 April 2020 : Pertambahannya turun hingga setengah dibanding hari sebelumnya, yakni 79 pasien positif

10. 19 April 2020 : Bertambah 131 kasus

11. 20 April 2020 : Bertambah 79 kasus

12. 21 April 2020 : Bertambah cukup banyak 167 kasus

13. 22 April 2020 : Bertambah 120 kasus

14. 23 April 2020 : Pertambahan terus melandai sebanyak 107 pasien

15. 24 April 2020 : Pasien positif bertambah 99 orang

16. 25 April 2020 : Bertambah 76 pasien positif

17. 26 April 2020 : Bertambah 65 pasien

18. 27 April 2020 : Bertambah dengan angka 86 pasien positif

Hingga saat ini, terdapat 3.835 pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta.

Berdasarkan data tersebut, pada dua pekan pertama penerapan PSBB, yaitu dari 10 April hingga 21 April 2020, jumlah kasus masih naik turun.

Bahkan kasus tertinggi sempat terjadi pada 16 April 2020 dengan bertambahnya 223 orang sebagai pasien positif corona.

Perlambatan kasus mulai terjadi menjelang akhir PSBB tahap pertama, tepatnya pada 22 April 2020.

Jumlah kasus terus menurun hingga lima hari ke belakang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/28/06373911/kasus-covid-19-di-dki-jakarta-disebut-melambat-bagaimana-faktanya

Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke