Salin Artikel

15 Kelurahan di Kota Bekasi Zona Hijau, Walkot: Jangan Sampai Ikut Merah

Zona hijau yang dimaksud Rahmat ialah wilayah yang belum ada kasus Covid-19.

Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Pepen berpesan, pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap kedua ini, ia meminta warga untuk tetap berada di rumah agar tidak ada lagi penambahan kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

“Kita masih beruntung ada 15 kelurahan yang masih zona hijau. Karena 41 kelurahan sudah ada di zona merah. Jangan sampai yang 15 itu ikut merah,” ujar Rahmat di Bekasi, Rabu (29/4/2020).

Ia mengatakan, dengan masyarakat mengikuti aturan Pemerintah berada di dalam rumah, Rahmat yakin bisa memproteksi 15 Kelurahan di wilayahnya untuk tetap ada di zona hijau.

Memproteksi agar Kelurahan itu tetap hijau, lanjut Pepen, bisa dilakukan dengan adanya karantina wilayah terbatas dan RW siaga.

“Minimal yang 15 itu bisa kita proteksi. Yang merah bagaimana sekarang kita kurangi menjadi hijau. Kan itu esensinya sebenarnya (tujuan PSBB). Sehingga kurvanya itu turun bukan naik,” ucap Rahmat.

Adapun diketahui jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus naik. Rabu (29/4/2020) ini tercatat sudah ada 234 kasus positif Covid-19.

Sebelumnya diberitakan, Pepen menyampaikan hal yang menjadi prioritasnya pada penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) tahap kedua di Kota Patriot.

Kata Pepen, pada PSBB tahap kedua, dirinya berupaya menyakinkan masyarakat agar berada di dalam rumah selama dua pekan demi memutus rantai penyebaran Covid-19.

Pepen mengatakan, mulai menyebar personel aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN ke sejumlah kelurahan untuk mensosialisasikan dan mengawasi pergerakan masyarakat.

Bahkan, ia juga membekali Satpol PP dengan bambu sebagai shock therapy kepada masyarakat yang melihat dan tidak lagi keluar dari rumah jika tak ada kepentingan.

Selain itu ia juga telah membatasi jadwal operasional pasar tradisonal dan pasar malam. Dengan begitu, ia berharap rantai penyebaran Covid-19 akan cepat putus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/29/19412451/15-kelurahan-di-kota-bekasi-zona-hijau-walkot-jangan-sampai-ikut-merah

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke