Salin Artikel

Data Covid-19 Pemkot Tangerang Tak Sinkron dengan Pemprov Banten

Pemerintah Provinsi Banten merilis kasus Covid-19 di Kota Tangerang dari laman infocorona.bantenprov.go.id pada Senin (4/5/2020) pukul 11.20 WIB. Di situ tercatat jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 172 kasus.

Dalam situs tersebut juga disebutkan rincian kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang. Ada 21 kasus pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia, sedangkan kasus sembuh sebanyak 47 kasus.

Untuk jumlah kasus pasien positif yang masih dirawat, Pemprov Banten mencatat masih ada 104 pasien.

Namun catatan kasus Covid-19 di Pemerintah Kota Tangerang berbeda satu kasus dengan catatan milik Pemprov Banten.

Situs web Covid19.tangerangkota.go.id pada Senin ini pukul 11.20 WIB mencatat jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 171 kasus. Angka tersebut berkurang 1 kasus dari catatan Pemprov Banten.

Perbedaan juga terlihat dari detail kasus. Pemkot Tangerang mencatat hanya ada 18 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Angka tersebut berbeda 3 kasus dari catatan Pemprov Banten yang mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 21 kasus.

Begitu juga kasus pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan. Pemkot Tangerang mencatat ada 106 pasien yang masih dirawat. Jumlah tersebut berbeda dengan apa yang dipaparkan Pemprov Banten yang mencatat ada 104 pasien dalam perawatan.

Hanya pasien terkonfirmasi sembuh yang datanya sama, yakni sebanyak 47 kasus.

Kompas.com telah meminta penjelasan Pemkot Tangerang tentang adanya perbedaan data tersebut. Namun sejauh ini, pihak Pemkot Tangerang belum memberikan tanggapan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/04/11512711/data-covid-19-pemkot-tangerang-tak-sinkron-dengan-pemprov-banten

Terkini Lainnya

Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke