Salin Artikel

McDonald's Sarinah Tutup Permanen, Manajemen Pastikan Karyawan Tidak Dipecat

Hal tersebut menyusul penutupan permanen gerai McDonald's di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat.

McD Sarinah merupakan restoran pertama McDonald's di Indonesia.

"Seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonald’s lainnya," ujar Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).

Michael menjelaskan bahwa pihaknya akan menutup permanen restorannya di Sarinah pada Minggu (10/5/2020) pukul 22.05 WIB, setelah hampir 30 tahun beroperasi.

Penutupan tersebut dilakukan atas permintaan dari manajemen Gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima manajemen McDonald's pada 1 Mei 2020.

Pihak manajemen akan melakukan renovasi gedung dan perubahan strategi bisnis terhadap bangunan milik BUMN tersebut.

"Tentu peristiwa ini memiliki kesan yang sangat mendalam karena sejarah, kenangan, dan perayaan berbagai peristiwa penting yang selalu bertempat di McDonald’s Sarinah," kata Michael.

Sebagai alternatif, lanjut dia, konsumen dapat mengunjungi restoran lain yang berdekatan dengan Sarinah, seperti McDonald’s Hayam Wuruk, Raden Saleh, Cideng, dan Central Plaza.

McDonald's mulai membuka gerainya di Tanah Air pada 14 Februari 1991 di gedung Mall Sarinah Thamrin dan menjadi restoran pertamanya di Indonesia.

Hingga saat ini, merek restoran cepat saji asal Amerika Serikat itu sudah memiliki sekitar 227 gerai yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/08/05352971/mcdonalds-sarinah-tutup-permanen-manajemen-pastikan-karyawan-tidak

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke