Salin Artikel

Berpatokan dengan Provinsi Jabar, Kabupaten Bekasi Perpanjang PSBB untuk Sepekan

BEKASI, KOMPAS.com - Berbeda dengan Kota Bekasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid III selama satu pekan ke depan, bukan dua pekan.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, pemberlakuan PSBB ini melihat dasar perkembangan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terkait penerapan PSBB yang akan dilakukan di kabupaten atau kota di Jawa Barat.

“Hari ini saya akan tandatangani pemberlakuan masa PSBB di Kabupaten Bekasi sampai dengan 19 Mei. Karena nanti kita akan berpatokan dengan PSBB Jawa Barat, oleh sebab itu kita baru akan melaksanakan PSBB selama satu minggu,” ujar Eka melalui keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020).

Eka mengklaim kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi cukup stabil.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu berasal dari hasil tes swab PCR dan rapid test yang gencar dilakukan Pemkab Bekasi.

Saat ini Pemkab Bekasi telah lakukan tes swab PCR ke 1.497 sampel. Dari jumlah tersebut, yang telah diperiksa ada 1.341 sampel dan dalam proses 156 sampel.

Hasil dari pemeriksaan itu, sudah ada 137 kasus positif Covid-19 dan ada 1.207 yang dinyatakan negatif Covid-19.

“Dengan peningkatan interaksi dari tokoh agama, tokoh masyarakat. Ini menjadi sasaran rapid tes, termasuk para pedagang. Kita harus menemukan kasus orang yang positif agar memutus mata rantai terhadap penyebaran Covid-19,” kata dia.

Selain itu, Bupati menyampaikan ada enam paket bantuan sosial yang telah didistribusikan oleh Pemkab Bekasi selama PSBB ini yaitu Program Keluarga Harapan RI dengan total 70.494 keluarga, Program Sembako RI dengan penerima 98.197 keluarga, dan Program Sembako Perluasan (KKS Covid-19) RI dengan 48.494 keluarga yang menerima.

Selanjutnya, Bantuan Tunai dan Non-tunai Gubernur Jawa Barat untuk 30.005 keluarga.

Sementara, bantuan Paket Sembako dari Pemkab Bekasi telah diterima 158.700 Keluarga dan Usulan Calon Penerima Manfaat Bansos Tunai Kementerian Sosial RI, sebanyak 38.708 Keluarga yang menerima.

“Bantuan sosial sudah berjalan. Bantuan ke desa-desa sampai saat ini terus berjalan. Serta lumbung pangan dan titik cek poin yang ada di juga masih berjalan,” kata Eka.

Ia berharap masyarakat dapat memenuhi aturan PSBB ini agar pandemi covid-19 segera berlalu.

"Semoga wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi segera selesai dengan segala upaya yang telah dilakukan bersama Forkopimda Kabupaten Bekasi. Serta, masyarakat tetap patuhi aturan selama masa PSBB berlangsung,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/13/03470061/berpatokan-dengan-provinsi-jabar-kabupaten-bekasi-perpanjang-psbb-untuk

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke