Salin Artikel

Punya Penyakit Bawaan, 21 Warga Binaan Lapas Salemba Jalani Rapid Test

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 21 warga binaan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Salemba, Jakarta Pusat menjalani rapid test untuk memastikan tidak ada penghuni yang terinfeksi Covid-19.

Kepala Lapas Salemba Kelas IIA Kadiyono menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap 21 warga binaan tersebut dilakukan karena mereka memiliki riwayat penyakit bawaan.

“Mereka memiliki riwayat pengobatan penyakit bawaan. Soalnya kan yang punya penyakit bawaan rentan terpapar Covid-19,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/5/2020).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, lanjut dia, 21 warga binaan tersebut tidak memiliki gejala terinfeksi virus corona jenis baru (SARS-CoV-2) atau non-reaktif Covid-19.

Kadiyono mengaku bahwa pemeriksaan di Lapas Salemba masih kurang dan belum menjangkau semua warga binaan yang saat ini berjumlah 1.535 orang.

Menurut dia, belum dilakukannya pemeriksaan kepada semua warga binaan karena keterbatasan alat rapid test.

Dia pun berharap agar semua warga binaan dan para petugas lapas dapat menjalani pemeriksaan rapid test guna memastikan tidak terjadinya penularan Covid-19.

“Rapid test yang dilakukan masih jauh dari jumlah penghuni Lapas Salemba. Nantinya kita harapkan bisa bisa secara bertahap dilakukan rapid test,” ungkapnya.

Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Hasil tes itu tak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19.

Untuk mengonfirmasi keberadaan virus corona secara akurat dalam tubuh, harus dilakukan test swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/13/19414381/punya-penyakit-bawaan-21-warga-binaan-lapas-salemba-jalani-rapid-test

Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke