Salin Artikel

3 dari 10 Orang Positif Covid-19 di Jembatan Besi Akhirnya Dirawat di Rumah Sakit

"Hasil positif 10 orang bukan 9 orang," kataSekretaris Kecamatan Tambora, Andre Ravnic, Sabtu (16/5/2020).

Tiga dari 10 orang itu sudah dibawa ke rumah sakit. Sisanya masih menjalani isolasi mandiri.

"Warga tetap isolasi mandiri dan sedang ditangani pihak puskes kecamatan. Sementara tadi malam dua warga dibawa ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet, satu lagi di bawa ke RSUD Cengkareng tadi pagi jam 08.00 WIB," ucap Andre.

Sepuluh orang yang positif itu sebelumnya sempat melakukan shalat tarawih bersama seorang pria 82 tahun yang telah terpapar Covid-19. Pria tua itu tidak mau mengisolasi dirinya kerena merasa dia sehat-sehat saja.

Menurut Andre, dari 50-an warga Jembatan Besi yang mengikuti swab test, 24 yang dinyatakan negatif.

Ia mengajak warga yang saat ini dinyatakan positif untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri serta tidak keluar rumah.

Seorang pria 82 tahun di Jembatan Besi itu terinfeksi Covid-19 setelah tertular dari anaknya. Pria itu awalnya menolak dibawa ke rumah sakit. Dia merasa dirinya sehat. Dia bahkan masih menjalani shalat tarawih di mushala dekat rumahnya.

Pria 82 tahun itu akhirnya mau dirawat di rumah sakit.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga Jumat kemarin pukul 09.00 WIB, terdapat 61 orang positif Covid-19 di Kecamatan Tambora. Dari jumlah itu, sebanyak 21 orang dirawat, 25 orang menjalani isolasi mandiri, 6 orang dinyatakan sembuh, dan 9 orang meninggal dunia.

Sementara di Kelurahan Jembatan Besi, terdapat 10 orang positif Covid-19. Rinciannya, 3 orang dirawat, 6 orang menjalani isolasi mandiri, dan 1 orang sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/16/13210251/3-dari-10-orang-positif-covid-19-di-jembatan-besi-akhirnya-dirawat-di

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke