Salin Artikel

Masjid Raya Al Azhom dan Masjid Raya Al Ijtihad Kota Tangerang Tak Gelar Shalat Id

Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah berdasarkan keputusan MUI Kota Tangerang.

"Hasil Keputusan dari MUI (Kota Tangerang), dua masjid itu tidak menggelar shalat Id," kata Arief saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (22/5/2020).

Dia menjelaskan, keputusan tersebut tertera dalam Surat Edaran yang dibuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang No. C.66/XI-05/SE/V/2020 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Dalam Situasi PBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Tangerang.

Untuk itu, Arief mengimbau warganya ikut mematuhi edaran tersebut dan melaksanakan shalat Id di rumah.

"Shalat bisa dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga," tutur dia.

Selain itu, Arief meminta agar masyarakat tidak melakukan silaturahim seperti yang biasa dilakukan pada Lebaran selama ini.

Pasalnya, kata Arief, penyakit Covid-19 merupakan penyakit yang tersebar di kerumunan.

"Kalau bisa dari rumah saja, silaturahim via online," ujar Arief.

Berdasarkan data yang dilansir dari situs covid19.tangerangkota.go.id, tercatat ada 8 kasus baru pada Kamis (21/5/2020) kemarin.

Kini, terdapat 311 kasus positif dari sebelumnya 308 orang di Tangerang.

Dari total tersebut, 27 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, 136 orang dinyatakan sembuh, dan 148 masih menjalani perawatan.

Kasus pasien dalam pengawasan (PDP), orang tanpa gejala (OTG), dan orang dalam pemantauan (ODP) juga terus bertambah.

Untuk OTG di Kota Tangerang kini tercatat sejumlah 965 orang, ODP 2476 orang, serta PDP 878 orang.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1441 Hijriah pada Jumat ini.

Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan memimpin langsung sidang tersebut.

Namun, dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sidang akan digelar dengan mengikuti protokol kesehatan, sehingga tidak semua pihak terkait hadir secara fisik di kantor Kemenag.

"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim.

Agus mengatakan, pihaknya mengundang pimpinan ormas Islam untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan.

Kemenag juga melakukan pembatasan peliputan bagi media massa, dan menggandeng TVRI untuk menjadi TV pool.

"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," ujar Agus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/22/12103651/masjid-raya-al-azhom-dan-masjid-raya-al-ijtihad-kota-tangerang-tak-gelar

Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke