Salin Artikel

BNN: Peredaran Narkoba Tidak Berhenti meski Sedang Pandemi

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, baik jaringan internasional maupun lokal tetap mengedarkan narkoba saat kondisi apapun, termasuk situasi sulit seperti pandemi Covid-19 ini.

"Yang perlu kita waspadai adalah peredaran narkoba ternyata tidak berhenti. Sindikat lokal maupun internasional tidak mengurangi kegiatannya sekalipun dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," kata Arman dalam keterangannya, Kamis (28/5/2020).

"Oleh karena itu kepada masyarakat perlu kita ingatkan di samping ada virus corona, maka ternyata peredaran narkoba masih tetap berada di tengah-tengah kita," lanjut Arman.

Arman menghimbau masyarakat tetap waspada terhadap bahaya peredaran narkoba.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing terlibat dalam peredaran narkoba meski mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Dalam masa sulit sekarang jangan sampai masyarakat menggunakan, memakai, apalagi menjadi pengedar atau bandar dengan alasan kesulitan ekonomi," ujar Arman.

Sebelumnya diberitakan, BNN mengungkap penyelundupan narkoba jenis sabu dan pil ekstasi yang disimpan di dalam sebuah gudang di kawasan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis.

Ratusan kilogram sabu dan 160 ribu pil ekstasi diamankan petugas dari gudang tersebut. BNN juga mengamankan seorang kurir bernama Agustiar (33).

Hingga kini pengungkapan kasus penyelundupan narkoba itu masih dalam pengembangan BNN.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/29/10002251/bnn-peredaran-narkoba-tidak-berhenti-meski-sedang-pandemi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke