Salin Artikel

Tanpa Seleksi, SMAN 112 Jakarta Terima Anak Tenaga Medis yang Meninggal

"Itu untuk tenaga medis ya, untuk dokter/perawat. Karena meninggal, karena dia kerja di sana, anaknya mau masuk sekolah, kami terima langsung tidak ada seleksi," ucap Kepala Sekolah SMAN 112, Muklis saat dihubungi, Selasa (2/6/2020).

Sebagai syarat untuk masuk, peserta yang dimaksud harus menyertakan bukti-bukti surat tugas orangtuanya dari rumah sakit tempat bekerja.

Bukti itu menunjukkan benar orangtuanya meninggal karena menangani pasien di tengah pandemi virus Corona.

"Yang penting datanya itu fix, jelas. Ada surat tugas, mungkin dia dari rumah sakitnya atau pokoknya ada surat tugas yang mengatakan beliau (orangtua) ini adalah betul-betul orang yang terlibat sebagai tim medis begitu," kata Muklis.

Setelah mendaftar dan memenuhi persyaratan, maka siswa itu diterima di SMAN 112 Jakarta Barat tanpa proses seleksi

"Enggak ada seleksi-seleksi. Jadi mereka itu berapa yang daftar kami terima," ucap Muklis.

Adapun proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 112 akan dimulai pada 15 Juni 2020.

Nantinya proses pendaftaran dilakukan secara sistem online lantaran masih pandemi virus Corona.

Meski secara online, pihak sekolah tetap membuka posko PPDB yang berada di SMAN 112. Hal ini guna mengantisipasi orangtua murid yang datang ke sekolah.

Muklis mengatakan, pihaknya akan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 selama aktivitas di posko.

"Tempatnya nanti kita siapkan," ucap Muklis.

Seperti diketahui, proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Jakarta dijadwalkan berjalan online pada 15 Juni 2020.

Peserta atau calon peserta didik dapat melihat teknis pendaftaran dan daya tampung secara online.

Adapun timeline PPDB 2020/2021 sebagai berikut :

1. Sosialisasi Internal: 14 Mei - 18 Mei 2020

2. Sosialisasi Eksternal: 18 Mei - 20 Mei 2020

3. Pra pendaftaran: 11 Juni - 14 Juni 2020

4. Pendaftaran Online: 15 Juni - 9 Juli 2020

5. Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah: 11 Juli

6. Hari Pertama Sekolah: 13 Juli 2020

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/03/06050081/tanpa-seleksi-sman-112-jakarta-terima-anak-tenaga-medis-yang-meninggal-

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke