Salin Artikel

Rampok Minimarket di Pesanggrahan, Pelaku Sempat Kalungi Pelanggan dengan Celurit

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok yang beraksi di sebuah minimarket di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan sempat menodongkan senjata tajam dan pistol kepada karyawan dan pelanggan.

Bahkan, para perampok tersebut sempat menyandera salah satu pelanggan dengan celurit. Hal tersebut dikatakan Virginia selaku karyawan dan saksi mata peristiwa tersebut.

"Tamu saya yang satu sempat dikalungi celurit," kata dia Rabu (3/6/2020).

Virginia  pun menceritakan awal mula terjadinya peristiwa perampokan tersebut. Semua berawal ketika dua orang pelaku memasuki minimarket pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari.

Sesudah masuk, pelaku langsung menghampiri saksi yang sedang melayani pelanggan. Celurit dan pistol pun ditodongkan ke Virginia.

Tidak hanya dia, salah satu pelanggannya pun ada yang dikalungi celurit.

Pelaku lalu meminta Virginia untuk memanggil atasannya agar mau membukakan brankas.

"Atasan saya sedang di atas, terus turun dan kaget. Dia langsung dicegat habis itu buka brankas terus semua disuruh tiarap," lanjut dia.

Sambil ditodong senjata, sang atasan pun membawa salah satu pelaku ke tempat brankas dan membukanya. Alhasil, semua uang yang ada di dalam pun raib.

Setelah itu, kedua pelaku langsung keluar sambil membawa uang. Dua orang teman pelaku rupanya sudah menunggu di parkiran dengan menggunakan mobil.

"Mobil parkirnya sudah menghadap ke jalan. Jadi mereka langsung pergi," ucap dia.

Virginia memastikan tidak ada karyawan atau pelanggan yang mengalami luka atas kejadian ini. Peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke polisi untuk ditangani lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/04/06331701/rampok-minimarket-di-pesanggrahan-pelaku-sempat-kalungi-pelanggan-dengan

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke