Hal itu dilakukan agar pengunjung pasar dapat mudah dikontrol dan diawasi sekaligus untuk mengurangi potensi kerumunan di dalam pasar guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Apabila dibutuhkan sebaiknya pintu masuk hanya satu. Jadi kontrolnya lebih mudah, ini kan pintunya di mana-mana, samping kanan, kiri, depan akhirnya mereka tidak terkontrol dan masuknya lebih berantakan dan berkumpul," kata Anwar dalam keterangannya, Kamis (4/6/2020).
Pengetatan pengawasan pasar tersebut mengingat terdapat 20 pedagang Pasar Perumnas Klender yang positif Covid-19 berdasarkan hasil dua kali swab test.
Anwar juga mengimbau kepada seluruh kepala pasar agar tetap memperketat protokol kesehatan kepada para pedagang dan pengunjung pasar.
"Saya menghimbau kepala pasar untuk tetap menjaga protokol kesehatan, paling tidak menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan pakai sabun paling tidak saat mereka (warga dan pedagang) masuk pasar," ujar Anwar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/04/15210221/20-pedagang-positif-covid-19-wali-kota-jaktim-minta-pasar-terapkan-akses