Salin Artikel

Pemkot Jakarta Pusat Utamakan Kelompok Rentan untuk Ikut Rapid Test

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengutamakan kelompok rentan, yakni ibu hamil, anak-anak di bawah lima tahun (balita), lanjut usia (lansia), orang dengan riwayat penyakit bawaan (komorbid) untuk ikut tes cepat (rapid test) Covid-19 di 15 titik wilayah pengendalian ketat (WPK) kota itu.

"Hari ini kami melakukan tes cepat untuk para ibu yang hamil, kemudian lansia, kami khususkan ini (rapid test) untuk (kelompok) yang rentan," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat ditemui di Stasiun Sudirman, Jakarta, Senin (8//2020).

Bayu mengatakan respons masyarakat baik warga setempat maupun bantuan dari pihak swasta sangat baik sejak diberlakukannya WPK atau lebih dikenal sebagai pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di 15 titik RW di Jakarta Pusat.

"Alhamdulillah partisipasi dari pihak swasta pun baik. Seperti Pertamina kemarin, sempat membantu di kawasan Kemayoran RW 02 mereka memberikan vitamin dan kebutuhan lainnya," kata Bayu.

Selain kelompok rentan, Pemkot Jakarta Pusat juga berencana lebih gencar melakukan tes cepat (rapid test) di fasilitas-fasilitas umum yang dekat dengan zona WPK.

"Tadi kami lakukan juga di Pasar Sabeni, Kecamatan Tanah Abang dan itu hasilnya ada 9 yang reaktif. Orangnya masih kita isolasi dan kami swab, mudah mudahan dua tiga hari bisa keluar hasilnya," ujar Bayu.

Seperti diketahui, WPK diterapkan di zona-zona dengan skala Rukun Warga (RW) yang memiliki tingkat penyebaran Covid-19 tinggi.

Ada 66 titik di DKI Jakarta yang menerapkan WPK, khusus di Jakarta Pusat ada 15 titik dengan rincian 1 RW di Kecamatan Senen, 7 RW di Kecamatan Tanah Abang, 3 RW di Kecamatan Cempaka Putih, 1 RW di Kecamatan Sawah Besar, 1 RW di Kecamatan Kemayoran, 1 RW di Kecamatan Menteng, dan 1 RW di Kecamatan Johar Baru.

Dalam WPK warga yang tinggal di RW itu dilarang menerima tamu, harus menjalankan isolasi mandiri, menjalani pemeriksaan kesehatan rutin dan hanya ada satu akses jalan keluar-masuk ke permukiman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/08/22125901/pemkot-jakarta-pusat-utamakan-kelompok-rentan-untuk-ikut-rapid-test

Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke