Salin Artikel

116 Jenazah Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 di TPU Jombang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19 terus terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Kepala TPU Jombang, Tabroni mengatakan, saat ini sudah ada 116 jenazah kasus Covid-19 yang dimakamkan di sana.

"Hingga saat ini sudah ada 116 jenazah yang dimakamkan," kata Tabroni saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

Tabroni menjelaskan, jumlah jenazah kasus Covid-19 yang dimakamkan terjadi paling banyak sebelum Lebaran 2020.

Setiap hari, petugas pemakaman TPU Jombang mengubur 3 sampai 5 jenazah kasus Covid-19.

"Sebelum Lebaran jumlah tidak tentu, tapi kadang sehari bisa 5 jenazah. Kalau untuk hari ini tidak ada jenazah yang dimakamkan," katanya.

Sebelumnya, TPU Jombang, Ciputat menjadi pusat pemakaman bagi jenazah yang meninggal karena kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.

Kapala Seksi Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta), Nasmudin mengatakan, TPU Jombang menjadi satu-satunya tempat setelah dua lokasi sebelumnya di Serpong dan Setu mendapatkan penolakan dari warga.

Kapasitas lahan TPU itu masih cukup luas untuk menguburkan jenazah yang meninggal disebabkan kasus covid-19.

"Total kan ada dua hektare luasnya. Kemudian yang baru terpakai beberapa ribu meter persegi, jadi masih sangat luas," kata Nasmudin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/4/2020).

Selain karena lahan yang cukup luas, jarak antara TPU Jombang dan pemukiman warga sekitar relatif jauh.

"Kan ketentuanya harus jarak pemukiman ke pemakaman harus ada jarak yang ditentukan," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/10/20054971/116-jenazah-dimakamkan-dengan-prosedur-covid-19-di-tpu-jombang

Terkini Lainnya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Curhat Seniman Grafiti Diremehkan karena Tak Banyak Uang, Janji Akan Terus Berkarya

Megapolitan
Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Rancang dan Perjuangkan Sendiri, Kios Seni di GKJ Jadi Karya Terbesar Suwito Si Pelukis

Megapolitan
Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Kerap Dipandang Sebelah Mata Jadi Pelukis Jalanan, Atu: Bagi Saya Tidak Masalah

Megapolitan
Ini Biang Kerok Eskalator 'Skybridge' Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Ini Biang Kerok Eskalator "Skybridge" Stasiun Bojonggede Rusak Berminggu-minggu

Megapolitan
Sistem Imigrasi Sempat 'Down', Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Sistem Imigrasi Sempat "Down", Penumpang di Bandara Soekarno Hatta Sebut Tak Ada Lagi Antrean Panjang

Megapolitan
Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Warga Dorong Polisi Selidiki Kasus Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Jauh-jauh dari Depok, Tiga Pemuda Datang ke PRJ demi Coba Mie Goreng Viral

Megapolitan
Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi 'Ketemu' Grup Kpop Seventeen

Mumet Ujian dan Sekolah, Salwa ke PRJ Demi "Ketemu" Grup Kpop Seventeen

Megapolitan
Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Warga Teriak Lihat Anies Keliling PRJ: Pak, Jadi Gubernur Lagi Ya...

Megapolitan
Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Wakili Heru Budi, Wali Kota Jakpus Buka Perayaan HUT DKI di PRJ Bareng Anies

Megapolitan
Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Jajan Kerak Telor di PRJ, Anies: Kangen, Sudah Dua Tahun Enggak Makan Ini

Megapolitan
Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Anies Baswedan Kunjungi PRJ, Pandu Pesta Kembang Api dari Atas Panggung

Megapolitan
Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Beli Uang Palsu Rp 22 Miliar, Pelaku Bakal Tukar dengan Duit Asli yang Akan Dimusnahkan BI

Megapolitan
Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Awalnya Pembeli, Pria di Depok Dimodali Bandar Buat Jadi Peracik dan Pengedar Tembakau Sintetis

Megapolitan
Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Keluarga Berharap Virgoun Bisa Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke