Total karyawan Mitra 10 Bogor yang berstatus ODP saat ini berjumlah 86 orang dari sebelumnya 74 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, penambahan status ODP itu berasal dari anggota keluarga tiga pegawai Mitra 10 Bogor yang positif Covid-19.
"Kontak erat serumah dari tiga orang terkonfirmasi positif itu sebanyak 12 orang. Sedangkan kontak di tempat kerja 74 orang. Jadi total ODP 86 orang,” kata Retno, Rabu (17/6/2020).
Retno menambahkan, atas kasus ini, pihaknya telah memberikan rekomendasi agar Toko Mitra 10 Bogor ditutup sementara.
Selain itu, sambungnya, petugas Dinkes Kota Bogor telah menjadwalkan pemeriksaan tes swab terhadap seluruh penyandang status ODP dari kasus tersebut.
"Yang kontak erat ODP langsung dijadwalkan swab dan melakukan isolasi mandiri. Seluruh area di toko itu juga dilakukan penyemprotan disinfektan," tuturnya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan pengoperasian toko bahan bangunan Mitra 10, di Jalan Raya Sholeh Iskandar, ditutup sementara selama 14 hari ke depan.
Hal itu dilakukan menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 yang menginfeksi tiga orang pekerja di toko tersebut.
"Kita minta kerjasamanya untuk tidak beroperasi dulu selama 14 hari ke depan, karena kita ingin pastikan tidak ada penularan baru," ucap Bima,
Bima mengungkapkan, seluruh karyawan yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di toko tersebut telah dijadwalkan menjalani tes swab untuk memastikan indikasi penularan virus SARS-Cov-2 atau virus corona.
Selain itu, ia juga telah meminta rekaman CCTV di toko tersebut untuk mengecek prosedur protokol kesehatan sudah dijalankan atau belum.
"Kita akan cek lewat CCTV. Saya cek tadi ada beberapa titik CCTV, nanti kita lihat apakah protokol kesehatan itu dipatuhi atau tidak. Di situ kita bisa analisis kontaminasinya di mana terjadi," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/18/07232831/jumlah-odp-dari-kasus-mitra-10-bogor-bertambah-jadi-86-orang