Salin Artikel

Dua Pekan PSBB Transisi, Kasus Baru Positif Covid-19 di Tanah Abang Diklaim Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama dua pekan.

Selama periode itu pula penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Tanah Abang semakin terkendali dan tidak selalu ditemukan kasus positif baru setiap harinya.

Camat Tanah Abang Yassin Passaribu mengatakan bahwa kasus positif Covid-19 di wilayahnya cenderung menurun selama dua pekan terakhir.

"Memang trennya menurun. Ini juga kan pengaruh dari terus dilakukan pemeriksaan, terus menerus sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Menurut dia, pemeriksaan massal yang dilakukan membuat penyebaran virus corona bisa diantisipasi, karena orang-orang yang dinyatakan positif dapat langsung diisolasi.

"Jadi kita tahu mana yang kita obati mana yang mau kita rawat, kita isolasi, supaya tidak menyebar," ungkapnya.

"Yang berbahaya ini sekarang OTG, mereka positif tapi tidak ada gejala. Makanya kita terus lakukan pemeriksaan untuk semua," lanjut Yassin.

Jika merujuk pada situs resmi corona.jakarta.go.id, pada hari pertama PSBB Transisi 5 Juni lalu, jumlah pasien positif Covid-19 di Kecamatan Tanah Abang sebanyak 348 orang.

Kemudian bertambah 1 orang pada hari kedua PSBB transisi menjadi 349. Jumlah pasien positif Covid-19 ini pun tidak bertambah selama 5 hari ke depan.

Kasus baru positif Covid-19 di Kecamatan Tanah Abang baru ditemukan kembali pada 11 Juni 2020.

Ada tambahan 5 pasien menjadi 354 orang yang dinyatakan terinfeksi virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2).

Penambahan pasien positif kembali terjadi pada 13 Juni menjadi 357 orang dan 14 Juni bertambah lagi menjadi 358 orang.

Pada 15 Juni 2020, total pasien positif Covid-19 itu menurun tajam menjadi 346, seiring dengan melonjaknya jumlah pasien yang sembuh menjadi 228 orang.

Pasien yang dinyatakan sudah sembuh atau negatif Covid-19 itu bertambah 77 orang dari data sehari sebelumnya pada 14 Juni 2020.

Hingga 18 Juni 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di kecamatan Tanah Abang sebanyak 350 orang.

Dari total tersebut, sebanyak 240 pasien di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan 24 orang lainnya meninggal dunia.

Kemudian, 86 orang sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan melakukan isolasi mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/19/17105001/dua-pekan-psbb-transisi-kasus-baru-positif-covid-19-di-tanah-abang

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke