Hal ini diindikasikan dengan ditambahnya jatah pembiayaan untuk pemeriksaan Covid-19 berbasis PCR di laboratorium-laboratorium di Depok.
Sejauh ini, ada tiga laboratorium yang menjadi tempat rujukan pemeriksaan Covid-19 berbasis PCR, yakni RS Universitas Indonesia, RS Brimob/Bhayangkara dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok.
"(Jumlah tes berbasis PCR) bisa bertambah 10 persen. Kami anggarkan 3.000 lagi pemeriksaan swab di RSUI, jatah untuk bulan ini, karena 29 Mei kemarin sudah habis jatah di RSUI," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita kepada Kompas.com, Jumat (19/6/2020).
"Kemudian, di RS Brimob kami tambahkan 500. Di Labkesda, untuk PCR-nya kami berikan 2.980, untuk TCM (tes cepat molekuler) 1.000," tambah dia.
Dengan begitu, maka total terdapat tambahan 7.480 jatah tes untuk tiga laboratorium pemeriksa Covid-19 di Depok.
Jumlah itu hampir dua kali lipat dengan jumlah tes PCR yang sejauh ini sudah dilakukan di Depok, yakni 4.072 tes PCR sampai sekarang di Depok.
Novarita bilang, jumlah jatah tambahan itu bisa makin 'gemuk' apabila RS Brimob mampu memaksimalkan potensi laboratoriumnya.
Laboratorium RS Brimob disebut cukup canggih karena memiliki sejumlah alat TCM yang hasilnya bisa terbit dalam waktu kurang dari satu hari.
Namun, RS Brimob mengalami kesulitan mendapatkan komponen tes Covid-19.
"Untuk TCM-nya agak sulit mereka mencari cartridge-nya. Pengadaannya agak susah," kata Novarita.
"Mekanismenya kan minta ke provinsi. Sebetulnya mintanya ke pusat. Tapi karena kita di bawah provinsi, ya kita ke provinsi dulu. Padahal kita kan lebih dekat ke pusat, tapi aturannya harus ke provinsi. Itu dia, RS Brimob kesulitan dapat barang. Kalau dia dapat barang banyak sih bisa kita (tambahkan jatahnya)," pungkas dia.
Data terbaru per Jumat, Depok mencatat rekor tambahan kasus positif terbanyak selama bulan Juni yakni 21 kasus baru.
Dengan ini, maka masih ada 231 pasien positif Covid-19 yang saat ini ditangani di Depok, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/20/07553441/bulan-juni-ini-jatah-tes-covid-19-di-depok-ditambah-7480