Salin Artikel

Ketua Komisi A DPRD DKI Sarankan CFD Digelar di RPTRA dan RTH

"Memang kemarin saya menyarankan, kan di setiap wilayah ada RPTRA, ada 200 RPTRA, kenapa gak CFD di situ saja. Sebetulnya intinya mereka ingin berkumpul, berolahraga, kurang lebih seperti itu," kata Mujiyono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Menurut Mujiyono, tujuan pelaksanaan CFD adalah warga Jakarta memiliki ruang terbuka untuk berolahraga.

Pemprov DKI Jakarta kemudian memfasilitasinya di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin dengan meniadakan kendaraan bermotor agar warga lebih leluasa dalam berolahraga.

Kendati demikian, kegiatan CFD di Sudirman-Thamrin berisiko menjadi lokasi penularan Covid-19. Oleh karena itu, warga dapat memanfaatkan fasilitas RPTRA dan RTH untuk berolahraga.

"Orang-orang ke CFD mau ngapain? Olahraga. Kita punya taman interaktif, kita punya RTH kan banyak tuh, kenapa sih enggak diarahkan kalau mau olahraga, mau berkumpul, di situ saja. Kan bisa lebih dikendalikan karena jumlahnya sedikit," ujar Mujiyono.

Mujiyono menegaskan, kegiatan CFD boleh digelar di lokasi yang memungkinkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 seperti mengenakan masker dan menjauhi kerumunan.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan 32 titik yang bakal digunakan sebagai lokasi HBKB atau CFD oleh warga.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, 32 lokasi ini akan digunakan karena CFD di kawasan Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan.

CFD dibagi ke-32 lokasi lantaran sebelumnya kawasan Sudirman-Thamrin ramai dan minim protokol kesehatan.

Dari evaluasi Dishub, total yang melakukan kegiatan saat CFD Minggu kemarin sebanyak 40.155 warga. Ada 21.342 pejalan kaki, ada 18.813 pesepeda.

"Kami identifikasi ada 32 lokasi. Ada 7 lokasi yang memang rutin digunakan sebagai HBKB wilayah, ditambah 25 ruas jalan yang juga akan dioptimalkan sebagai ruang publik bagi warga yang akan berolahraga," ucap Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/25/16441991/ketua-komisi-a-dprd-dki-sarankan-cfd-digelar-di-rptra-dan-rth

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke