JAKARTA, KOMPAS.com - Lima anggota Subdit Tipid Siber Polda Metro Jaya menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga negara asing (WNA) di Apartemen Green Park View, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari keterangan anggota tim siber lainnya yang berhasil lolos dari pengeroyokan, setidaknya ada 60 WNA yang memukuli korban.
"Terjadi pemukulan terhadap Subdit Tipid Siber Polda Metro Jaya oleh sekelompok WNA tersebut dengan jumlah lebih kurang 60 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (28/6/2020).
Yusri kemudian menjelaskan, pengeroyokan itu bermula dari rencana penangkapan seorang WN Nigeria uang terlibat kasus penipuan online.
Saat petugas hendak memasuki kawasan apartemen, salah seorang penghuni yang didiga sebagai WN Nigeria berteriak bahwa sedang ada razia WNA oleh imigrasi.
Tiba-tiba, beberapa WN Nigeria menyerang. Mereka mengeroyok lima dari 12 anggota polisi yang sedang bertugas.
"Akibat penyerangan, lima orang personil tersebut mengalami luka ringan," ucap Yusri.
Dengan bantuan personel Resmob Polres Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng, situasi mulai terkontrol. Sebanyak 11 orang WNA yang diduga terlibat dalam pengeroyokan ditangkap polisi.
Belum diungkap satu persatu identitas dan motif dari pengeroyokan tersebut.
"Kita berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk di detensi dan ditangani pihak imigrasi," ujar Yusri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/28/19015481/polisi-perkirakan-60-wna-keroyok-5-orang-tim-siber-polda-di-apartemen