Kegiatan tersebut rencananya digelar oleh Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama, dan sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kalau kita pemberitahuan, pemberitahuannya sudah ada. Tapi kita tidak mengeluarkan STTP," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Yusri Yunus saar dihubungi, Sabtu (4/7/2020) malam.
Meskipun demikian, polisi tetap menerjunkan personel keamanan untuk mengamankan kegiatan tersebut.
Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan guna memantau agenda kegiatan PA 212 tersebut.
"Kita harap seperti itu karena itu cuma apel, mereka bukan demo. Itu kan apel siaga aja, kita pengamanan aja. Kalau pun nanti perlu dilakukan pengalihan lalu lintas, kita lihat situasinya aja," ujar Yusri.
Yusri mengimbau, orang-orang yang mengikuti kegiatan tersebut untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19 seperti menggunakan masker dan saling menjaga jarak.
"Sekarang kan masih PSBB, protokol kesehatan wajib mereka ikuti, tidak ada ramai-ramai," ungkap Yusri.
Tak hanya itu, Yusri juga mengimbau para peserta tak melakukan aksi yang menimbulkan kericuhan atau menggelar konvoi di jalan.
"Kan mereka ini hanya apel saja, habis apel langsung bubar, tidak ada konvoi-konvoi, dan jangan ganggu masyarakat. Itu saja intinya," tegas Yusri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/05/08131501/polisi-tak-keluarkan-sttp-kegiatan-apel-siaga-ganyang-komunis