Mobil Toyota Innova warna hitam yang tercebur berisi Sutaryo (sopir), Ustadzah Samsiah (istri Ustad Jalil), dan dua anak Samsiah, yakni MK (10) serta NF (3).
Akibatnya, Samsiah meninggal dunia. Sementara NF kini masih proses pencarian lantaran hanyut terbawa arus air kali.
Komandan Tim Sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedi Eko mengatakan, NF masih dicari.
Pantauan Kompas.com hingga pukul 9.45 WIB, tim BPBD masih mencari NF menggunakan dua perahu karet.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani mengatakan, awalnya rombongan dari arah Purwekerto menuju Pesantren Al-Asiriyah Nurul Iman, Parung Bogor.
Saat melintas di Jalan Arteri Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Sutaryo (sopir) diduga mengantuk.
“Sopir dalam keadaan mengantuk dan pada saat berbelok mobil mengalami kecelakaan tunggal (masuk kecebur ke dalam Kalimalang),” ujar Ojo melalui keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).
Ketika tercebur ke dalam kali, Ustadzah Samsiah langsung meminta dua anaknya, MK dan NF keluar dari mobil.
Samsiah juga meminta tolong Sutaryo untuk menarik MK, salah satu anaknya yang kala itu duduk di samping kursi sopir. Sutaryo dan MK berhasil menyelamatkan diri.
“Sementara Ustadzah Samsiah beserta anaknya NF terbawa arus Kalimalang sejauh 50 meter,” kata dia.
Ustadzah Samsiah ditemukan meninggal dunia. Ia langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
Sementara Sutaryo dan MK juga dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk perawatan.
Catatan redaksi:
Judul dan berita ini sudah diedit pukul 9.58 WIB. Sebelumnya, dalam berita ditulis jasad NF ditemukan berdasarkan informasi Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman.
Namun, berdasarkan informasi Komandan Tim Sar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dedi Eko dan pantauan Kompas.com di lokasi pukul 9.45 WIB, pencarian masih dilakukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/10/08343711/mobil-tercebur-ke-kalimalang-ibu-ditemukan-meninggal-anak-hanyut