Salin Artikel

UPDATE Covid-19 Jakarta: Tinggal 2 Kelurahan Nihil Kasus Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 14.639 orang hingga Senin (13/7/2020).

Dari total pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2), sebanyak 9.408 pasien dinyatakan telah sembuh, sedangkan 710 pasien meninggal dunia.

Kemudian, 597 pasien dirawat di rumah sakit dan 3.924 pasien melakukan isolasi mandiri.

Berdasarkan data di situs web corona.jakarta.go.id, tempat tinggal pasien positif Covid-19 tersebar di 265 kelurahan di Jakarta.

Dengan demikian, dari total 267 kelurahan di Ibu Kota, tersisa dua kelurahan yang hingga kini nihil kasus positif Covid-19.

Dua kelurahan tersebut, yakni Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat; dan Kelurahan Pulau Harapan, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Roa Malaka

Meskipun Kelurahan Roa Malaka masih nihil kasus positif Covid-19, namun sempat ada orang dalam pemantauan (ODP) yang berdomisili di kelurahan tersebut.

ODP berjumlah 14 orang. Saat ini, ke-14 ODP tersebut telah selesai dipantau.

Pulau Harapan

Sama halnya dengan Roa Malaka, di Kelurahan Pulau Harapan juga pernah ada ODP.

Jumlah ODP di Pulau Harapan sebanyak 109 orang. Seluruh ODP kini telah selesai dipantau.

Selain nol kasus positif Covid-19, di Kelurahan Roa Malaka dan Pulau Harapan juga tidak pernah tercatat ada pasien dalam pengawasan (PDP).

Daftar 25 kelurahan dengan kasus tertinggi

Selain sebaran kasus di tiap kelurahan, situs web Pemprov DKI itu juga menampilkan daftar 25 kelurahan dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jakarta.

Dari daftar 25 kelurahan, ada 10 kelurahan yang terletak di Jakarta Pusat, tujuh kelurahan di Jakarta Barat, enam kelurahan di Jakarta Utara, dan dua kelurahan di Jakarta Timur.

Berikut rinciannya:

1. Pademangan Barat, Jakarta Utara: 196 kasus

2. Sunter Agung, Jakarta Utara: 179 kasus

3. Penjaringan, Jakarta Utara: 175 kasus

4. Petamburan, Jakarta Pusat: 142 kasus

5. Sunter Jaya, Jakarta Utara: 137 kasus

6. Kenari, Jakarta Pusat: 126 kasus

7. Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat: 120 kasus

8. Pegangsaan, Jakarta Pusat: 115 kasus

9. Palmerah, Jakarta Barat: 110 kasus

10. Johar Baru, Jakarta Pusat: 104 kasus

11. Kebon Kacang, Jakarta Pusat: 103 kasus

12. Tomang, Jakarta Barat: 94 kasus

13. Duri Kepa, Jakarta Barat: 93 kasus

14. Jembatan Besi, Jakarta Barat: 90 kasus

15. Kampung Tengah, Jakarta Timur: 88 kasus

16. Paseban, Jakarta Pusat: 88 kasus

17. Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat: 87 kasus

18. Pondok Bambu, Jakarta Timur: 85 kasus

19. Tanah Tinggi, Jakarta Pusat: 85 kasus

20. Kebon Jeruk, Jakarta Barat: 83 kasus

21. Semper Barat, Jakarta Utara: 82 kasus

22. Lagoa, Jakarta Utara: 81 kasus

23. Kebon Melati, Jakarta Pusat: 78 kasus

24. Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat: 78 kasus

25. Jati Pulo, Jakarta Barat: 77 kasus

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/14/13022211/update-covid-19-jakarta-tinggal-2-kelurahan-nihil-kasus-positif

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke