Salin Artikel

Strategi Putri Ma'ruf Amin di Pilkada Tangsel, Tawari Rafi Ahmad Jadi Wakil Walkot

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Siti Nur Azizah, putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Dia pun sudah mempersiapkan diri untuk menjadi salah satu kandidat bakal calon wali kota pada konstestasi politik di Tangsel tahun ini.

Azizah sebelumnya sudah mendaftar ke sejumlah parpol untuk maju dalam Pilkada Tangsel. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan parpol yang secara resmi menyatakan akan mendukungnya dalam Pilkada.

Selain itu, dia juga sudah mulai mencari bakal calon pasangan yang akan mendampinginya di Pilkada Tangsel.

Hal itu menjadi strategi Azizah untuk mendapatkan dukungan agar bisa menempatkan posisi Tangerang Selatan satu.

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel 2020 semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.

Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.

Sementara KPU Tangsel telah menjalani tahapan Pilkada Tangsel dengan melantik 162 Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 15 Juni 2020, kemarin.

Sejumlah PPS itu nantinya akan tersebar ke 54 keluarahan pada tujuh kecamatan di Tangerang Selatan.

Tawari Raffi Ahmad jadi wakil

Dalam upayanya untuk maju dalam Pilkada Tangsel 2020, anak keempat wakil presiden RI ini pun sempat menawari artis Raffi Ahmad untuk menjadi pasangannya.

Dalam sebuah video yang diunggah dalam akun YouTube milik Raffi Ahmad, Azizah dan Raffi memperbincangkan sejumlah topik yang salah satunya mengenai Pilkada Tangsel 2020.

Kemudian, Azizah menawarkan Raffi Ahmad untuk mendampinginya dan menjadi bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel.

"Saya datang sama Pak Rapsel mau tengok Raffi, tengok Nagita, tengok Rafathaar. Sekalian mau tawarkan Raffi, mau enggak jadi wakil saya?" tanya Siti kepada Raffi Ahmad dalam video tersebut.

Mendapatkan tawaran tersebut, Raffi Ahmad pun menjawab bahwa dia belum begitu yakin untuk terjun ke dunia politik.

Pasalnya, dia dan keluarganya tidak memiliki latar belakang di bidang politik.

Sebatas canda

Ketika dikonfirmasi mengenai tawarannya kepada Raffi Ahmad, Azizah mengaku bahwa hal itu hanya sebatas canda untuk menghidupkan suasana.

Saat itu, dia bersama Raffi Ahmad tengah membuat video untuk diunggah sebagai konten hiburan di kanal YouTube.

"Kebetulan mas Raffi ingin mengembangkan konten YouTube bersama kami. Ya kami goda untuk jadi wakil wali kota Tangsel agar lebih memberi warna kegembiraan dalam berpolitik saja," ujarnya ketika dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

Azizah mengatakan bahwa perbincangan bersama Raffi Ahmad tidak hanya terkait dengan politik, khususnya rencana Azizah untuk maju di Pilkada Tangsel.

Menurut Azizah, kala itu dia juga meminta Raffi membantu proyek pengembangan tanaman kelor yang tengah dijalankannya.

"Jadi ramaikan. Pesta demokrasi itu harus meriah dan gembira. Kebetulan posisi saya (bakal) calon Wali Kota, jadi ditawarin calon wakil ke Raffi," kata Azizah.

Klaim sudah kantongi kandidat wakil

Meski sempat menawari Raffi Ahmad jadi bakal calon wakil wali kota, Azizah mengklaim sudah memiliki kandidat pasangan lain untuk maju di Pilkada Tangsel 2020.

Dia mengaku, sudah terlebih dahulu mengantongi sejumlah nama untuk dijadikan bakal calon wakil wali kota.

Sementara tawarannya kepada Raffi untuk mendampinginya hanya sebatas godaan guna meramaikan suasana menjelang Pilkada pada Desember mendatang.

"Yang jelas saat ini saya sudah mengantongi nama calon wakil yang dalam waktu dekat akan segera diumumkan," ungkapnya.

Namun, Azizah belum mengungkapkan sejumlah nama yang disebutnya akan menjadi bakal calon pasangannya di Pilkada Tangsel.

Putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu hanya mengatakan akan segera mengumumkan dalam waktu dekat.

"Jadi ya tunggu tanggal mainnya saja," kata Azizah.

Hingga kini, kontestasi politik pada Pilkada Tangerang Selatan semakin ramai setelah mengerucutnya sejumlah nama yang telah didukung oleh partai.

Nama Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan Muhamad yang sudah diusung oleh Partai Hanura.

Selain itu, ada Partai Gerindra Tangsel yang merekomendasikan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dan tengah menunggu persetujuan resmi dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Kemudian, Wakil Wali Kota Benyamin Davnie yang sudah mendapatkan dukungan dari Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tangsel juga telah mendukung kader internalnya, Ruhamaben untuk bertarung dalam Pilkada Tangsel 2020.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/15/08442981/strategi-putri-maruf-amin-di-pilkada-tangsel-tawari-rafi-ahmad-jadi-wakil

Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke