Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, berdasarkan keterangan saksi tersebut, polisi akan membuat rangkaian kegiatan korban sebelum ditemukan tewas.
Salah satunya termasuk soal dugaan korban sempat singgah di salah satu warung dengan jarak 500 meter dari tempat ditemuka tewas.
"Dari hasil keterangan saksi-saksi yang ada. Ini yang kemudian tim lapangan sedang merangkai misalnya ada keterangan seperti dari kantor jam berapa kemudian ke ke mana saja itu yang masih kita telusuri," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (15/7/2020).
Menurut Yusri, sampai saat ini polisi juga masih melengkapi rekaman CCTV untuk mengetahui rangkaian peristiwa sebelum korban ditemukan tewas dengan dua luka tusukan pada dada dan leher.
"Dua rekaman CCTV sudah kita ambil tapi kita masih dalami terus mencari rekaman CCTV yang lain. Memang sulit disana mendapatkan rekaman CCTV di sana karena memang dipinggir danau," ucapnya.
Sebelumnya, Editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.
Jasad Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan ponsel, dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Korban pun saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Tumur, untuk dilakukan otopsi.
Hasilnya, korban mengalami luka pada bagian dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.
Jasad Yodi telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wakaf Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/15/19582641/cari-pelaku-polisi-susun-rangkaian-kegiatan-editor-metro-tv-sebelum-tewas