Ia mengaku sudah mendapat dukungan parpol untuk maju sebagai calon petahana.
"Pilkada tanggal 9 Desember 2020. Alhamdulillah, mudah-mudahan nanti pada waktunya, saya akan deklarasi dengan pasangan," kata Idris kepada wartawan pada Kamis (16/7/2020).
"Jadi, insya Allah saya juga termasuk yang katanya mendapatkan 'kendaraan'. Baru katanya. Dalam waktu dekat, insya Allah akan diumumkan," tambah dia.
Idris mengaku akan diusung oleh 5 partai politik sekaligus, di antaranya partai-partai dari Koalisi Tertata (PKB, PAN, Demokrat, dan PPP).
"Dari 5 partai. (Koalisi) Tertata plus PKS. Harus deklarasi nanti kalau sudah selesai semua," ujar dia.
Sebelumnya, nama Idris yang merupakan kalangan nonpartai tak pernah disebut-sebut akan diusung oleh partai mana pun.
Bahkan, PKS yang dekat dengannya dan mengusungnya 5 tahun lalu juga tak pernah menyinggung pencalonan kembali Idris.
PKS mengaku akan mengutamakan kadernya untuk maju di Pilkada Depok 2020.
Tiga kader PKS hasil penjaringan internal, yakni Hafid Nasir, Imam Budi Hartono, dan T Farida Rahmayanti.
Presiden PKS Sohibul Iman pada Februari 2020 lalu menegaskan, PKS fokus pada kader berdasarkan Pemilihan Internal Raya (Pemira) PKS pada pertengahan 2019 lalu.
Nantinya, kata Iman, ketiga nama tersebut akan dikerucutkan menjadi satu orang untuk didaftarkan kepada KPU.
Iman menekankan, pihaknya tak akan mengacuhkan perjuangan ketiga bakal calonnya yang telah melalui proses panjang.
Meski demikian, pihaknya tidak menutup peluang calon lain mengacu pada dinamika politik nantinya.
"Secara normalnya kita mengambil yang diusungkan dari bawah, tapi kecuali ada situasi tertentu atau dinamika yang membutuhkan kita bersikap luar biasa, bisa saja ada calon lain," papar Iman ketika itu.
Meski di luar masih terdengar isu bahwa nantinya PKS akan mengusung kembali M Idris, menurut dia, hal tersebut bukan menjadi fokus PKS baik di tingkat DPD dan DPP.
"Misalkan tiba-tiba dari pihak lawan ada calon kuat yang kita kalkulasi tidak mungkin dihadapi oleh (tiga balon) ini, ya bisa saja ada calon baru dari eksternal atau internal," tutur Iman.
Sampai saat ini, ada tiga poros kekuatan utama partai politik jelang kontestasi 5 tahunan itu.
Poros petahana dimotori PKS dengan 12 kursi di parlemen, yang telah berkuasa 3 periode dan sempat didekati Golkar yang punya 5 kursi.
Sementara itu, poros penantang dinakhodai PDI-P dan Gerindra dengan bekal masing-masing 10 kursi di DPRD Kota Depok.
Partai-partai lain dengan perolehan kursi di bawah 5, yakni Demokrat, PKB, PAN, dan PPP menjadi kuda hitam dengan membentuk Koalisi Tertata.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/16/13510281/idris-mengaku-didukung-5-parpol-segera-deklarasi-hadapi-pilkada-depok