Salin Artikel

10 Orang yang Dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Dipulangkan

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Suhara Manullang mengatakan, 10 orang tersebut diperbolehkan pulang setelah menjalani karantina selama hampir 25 hari.

"Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan memulangkan 10 orang setelah hampir 25 hari. Akhirnya kita swab lagi dan negatif," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (24/7/2020).

Sahara mengatakan, sejak 16 April hingga 24 Juli 2020, sudah 178 pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di RLC kota Tangsel.

Sebanyak 154 orang di antaranya sudah sembuh dan diperbolehkan pulang setelah hasil swab tes terakhir menyatakan negatif Covid-19.

Kemudian, terdapat enam orang yang dirujuk ke rumah sakit karena harus mendapatkan perawatan medis.

"Kalau hari ini masih ada yang dirawat (karantina) di RLC 18 orang. 11 orang laki-laki dan 7 orang perempuan," kata Suhara.

Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Kamis (23/7/2020), mencapai 470 orang.

Dari jumlah tersebut, 362 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan ini bertambah satu orang dari data terakhir pada Rabu (22/7/2020) lalu, yakni 361 orang.

Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Tangsel tidak bertambah dan tetap 35 orang.

Saat ini, terdapat 73 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/24/20383111/10-orang-yang-dikarantina-di-rumah-lawan-covid-19-tangsel-dipulangkan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke