Salin Artikel

Tak Hanya Tes PCR, Pemprov DKI Diminta Gencar Awasi Penerapan Protokol Kesehatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengkritik sistem pengawasan protokol kesehatan Covid-19 di DKI yang dinilai masih sangat lemah.

Menurut dia, selama ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih sering menyebutkan tentang tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang sudah dilakukan.

"Selama ini lebih sering diutarakan bahwa pemeriksaan PCR sudah dilakukan, seakan sudah maksimal upaya pencegahan yang dikerjakan. Pemeriksaan PCR hanya untuk menemukan pasien yang mempunyai virus di tubuhnya," ucap Gilbert dalam keterangannya, Rabu (29/7/2020).

Mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness World Health Organization ini mendesak Pemprov DKI agar lebih ketat dalam mengawasi terutama untuk hal-hal mendasar seperti pemakaian masker.

Ia menuturkan, banyak pelanggaran juga terjadi di jalan protokol bukan hanya di gang sempit atau pasar tradisional.

"Apa yang terjadi saat ini di DKI adalah mengawasi pelanggar di jalan protokol, bukan di kawasan yang padat penduduk, gang sempit, pasar tradisional dan kawasan pemukiman strata sosial bawah lainnya," kata dia.

Gilbert lalu menyinggung mengenai aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 5.000 orang yang sebelumnya diturunkan untuk mengawasi pelanggaran PSBB.

Anggota Komisi B ini menyarankan agar Pemprov DKI memberdayakan RT dan RW sebagai pengawas dan memberi insentif yang sesuai akan menurunkan angka penularan secara drastis.

"Menurunkan petugas atau ASN sesaat ke pasar sebanyak 5000 orang tidak ada gunanya, seakan-akan sudah bekerja maksimal. Harus dikerjakan atau diawasi terus hingga kasus hilang atau vaksin ditemukan," tuturnya.

Diketahui, jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 412 orang per Selasa (28/7/2020) kemarin.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga hari ini adalah 19.886 orang.

Sebanyak 12.373 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dinyatakan telah sembuh. Sedangkan 795 orang meninggal dunia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/29/10033171/tak-hanya-tes-pcr-pemprov-dki-diminta-gencar-awasi-penerapan-protokol

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke