"Sudah kami periksa lima saksi, dari pihak sekuriti apartemen, penanggung jawab kamar, maintenance," ujar Wadi kepada Kompas.com, Rabu.
"Selain itu dari pihak keluarga juga sudah ada yang diperiksa, yaitu kakak korban," tambah dia.
Wadi menyatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan lima orang saksi tersebut, dugaan polisi bahwa korban dibunuh semakin kuat.
Korban telah ditemukan tewas dalam keadaan tidak wajar, yakni tangan dan kakinya diikat serta mulutnya dilakban. Posisi badan telungkup di atas ranjang.
Polisi juga menemukan luka di belakang kepala serta kening korban dan sebuah palu di kamar tempat kejadian tersebut semalam.
Berbekal hasil sementara olah TKP (tempat kejadian perkara) serta pemeriksaan saksi, Wadi mengeklaim bahwa jajarannya sudah menemukan petunjuk identitas terduga pelaku pembunuhan itu.
"Tim kami masih melaksanakan penyelidikan. Sudah ada tanda-tanda yang mengarah (kepada identitas terduga pelaku)," ujarnya.
Sembari melanjutkan penyelidikan, polisi juga masih menunggu hasil otopsi jenazah korban.
Saat ini, jenazah korban masih diotopsi di Rumah Sakit Universitas Indonesia.
"Hasilnya mudah-mudahan nanti sore keluar dari rumah sakit," ujar Wadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/05/15531731/polisi-klaim-temukan-petunjuk-terduga-pembunuh-wanita-di-margonda