Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Kenangan Ahok soal Demo 411, Tolak Mengungsi ke Pulau | Pemerkosa di Bintaro Ditangkap

Ahok, demikian dia disapa, mengaku aparat kepolisian saat itu menyampaikan bahwa nyawanya dan keluarga dalam ancaman. Rumahnya bisa diserbu massa kapan saja.

Ahok beserta keluarga diminta segera mengungsi ke sebuah pulau tak berpenghuni. Namun, Ahok menolak permintaan itu.

Dia memilih tetap berada di rumah bersama keluarganya. Dia pun meminta aparat menjaga dirinya dan keluarga.

Jika hal terburuk terjadi, Ahok menyatakan lebih memilih mati di dalam rumahnya sendiri.

Berita soal kenangan Ahok terkait kasus pidana yang membuat dirinya di penjara itu menjadi berita terpopuler sepanjang Minnggu (9/8/2020).

Selain itu, isu lain yang menjadi sorotan adalah soal pemerkosaan di Bintaro, Tangerang Selatan.

Berikut empat berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin:

1. Kenanga Ahok soal demo 411

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menceritakan peristiwa pada 4 November 2016 atau dikenal dengan aksi 411 lalu melalui akun Youtube miliknya.

Dalam dialog Makna Talks berdurasi 12 menit tersebut, Ahok mengawali ceritanya dengan suasana yang ia rasakan saat aksi massa itu terjadi.
Ahok tak secara eksplisit menyebutkan bahwa ia tidak takut dengan peristiwa empat tahun silam tersebut.

Namun ia menyampaikan bahwa ia masih bisa tidur nyeyak di rumah kala itu.
"Kalau saya bilang saya enggak takut, entar kamu bilang saya sombong. Tapi saya mau bilang saya bisa tidur dengan nyenyak," kata Ahok dikutip dari akun Youtubenya, Minggu (9/6/2020).

Ia kemudian menceritakan bahwa aparat kepolisian sempat meminta Ahok agar mengungsi ke sebuah pulau tak berpenghuni. Namun, permintaan itu ia tolak.

Menurut Ahok, ia merasa lebih aman di rumah daripada dibawa terbang ke lokasi antah berantah di mana jika sesuatu terjadi padanya, tidak ada orang yang akan tahu.

"Dia bilang ke saya bisa diserbu ke rumah, nah itu kan tugas kalian jaga di depan, kalau kalian takut kalian tinggalin saja. Saya lebih baik mati di rumah satu keluarga," ucap Ahok.

Menurut dia, jika ada orang yang berniat jahat di kediamannya kala itu, setidaknya berita bisa menyebar lebih cepat.

Adapun aksi 411 merupakan reaksi berbagai organisasi masyarakat terkait pernyataan Ahok di Kepuluan Seribu empat tahun silam, tepatnya 4 November 2016.

Pernyataan tersebut menyeret Ahok sebagai tersangka hingga akhirya terpidana kasus penistaan agama.

Aksi 411 tersebut mulanya berlangsung secara damai. Namun kemudian terjadi kericuhan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Pemerkosa di Bintaro ditangkap

Pelaku pemerkosaan terhadap AF di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) ditangkap polisi di kawasan Parigi, Pondok Aren. Pacar korban, L, mengatakan bahwa pelaku pemerkosa kekasihnya, yakni AF sudah ditangkap dan saat ini sudah berada di Polres Tangsel.

"Alhamdulillah Mas sudah diamankan tersangka di Polres Tangerang tinggal besok kita harus ke sana pagi untuk kasih keterangan," ujarnya saat hubungi, Minggu (9/8/2020).

Menurut dia, pihaknya juga akan mendatangkan saksi yang merupakan rekan pelaku untuk memberikan keterangan.

"Bawa saksi yaitu teman pelaku untuk dimintai keterangan sebagai saksi," ungkap dia.

Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Muharam Wibisono membenarkan bahwa pelaku pemerkosaan AF sudah tertangkap.

Dia menjelaskan bahwa pelaku berinisial RI itu sebetulnya ditangkap pada Sabtu (8/9/2020) malam di rumahnya yang berlokasi di kawasan Parigi, Pondok Aren Tangsel.

Namun, pihaknya tidak langsung mengungkapkan perihal penangkapan pelaku karena masih harus dilakukan pendalaman.

"Pelaku telah kita amankan dari tadi malam dan memang kita sedang melakukan pendalaman kembali," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu.

Muharam menambah bahwa saat ini pihak masih terus mencari fakta-fakta terkait kejadian tersebut dengan meminta keterangan dari beberapa saksi lainnya.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kronologi pemerkosaan di Bintaro

Kasus pemerkosa yang dialami seorang perempuan berinisial AF di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel) tengah menjadi perbincangan hangat.
Kondisi ini terjadi setelah korban akhirnya buka suara dengan membagikan kisah pilunya melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu.
Unggahan mengenai kisah kelam itu pun akhirnya viral di media sosial dan kini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Dalam kisah yang dibagikannya, AF mengungkapkan bahwa peristiwa kelam itu terjadi pada 13 Agustus 2019. Kala itu, AF sedang tidur sendirian di rumahnya karena orang tuanya berangkat bekerja.

Sekitar pukul 09.30 WIB, AF merasa ada seseorang yang tampak berusaha membangunkannya.

Setelah bangun dari tidurnya, AF mengaku kaget ketika melihat ada bayangan seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya.

AF pun mencoba memastikannya dengan mengikuti bayangan itu hingga akhirnya dia masuk ke kamar ganti. Di sanalah AF terkejut lantaran ada sesosok pria yang belum pernah dia kenal sebelumnya.

Pria yang diduga berinisial RI itu langsung memukul kepala AF dengan benda tumpul hingga berdarah dan akhirnya tak sadarkan diri.

AF mengingat, saat itu pelaku sempat memegang sebilah pisau dan mengancamnya agar tidak berteriak maupun mencari bantuan.

Saat itulah pelaku langsung melampiaskan nafsu birahinya dengan menyetubuhi AF.

“Saya tidak punya senjata, tidak ada pertahanan diri, dan tidak bisa berdiri karena banyak kekurangan darah,” ujar dia dalam kisah yang dibagikannya melalui Instagram.

Baca selengkapnya di sini.

4. Sempat sebut hoaks, Pasar Jaya akui pedagang Pasar Mayestik positif Covid-19

PD Pasar Jaya akhirnya mengakui bahwa ada salah satu pedagang pasar yang terpapar Covid-19.

Dalam keterangan tertulisnya, Pasar Jaya mengonfirmasi bahwa ada seorang pedagang kotak hantaran di lantai semi basement terpapar Covid-19.
"Sebelumnya sempat kami nyatakan sebagai hoaks, dengan ini kami nyatakan bahwa berita tersebut adalah benar adanya," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, Minggu, (9/8/2020).

Pedagang yang positif Covid-19 tersebut kemudian meninggal dunia. Pasar Jaya saat ini belum bisa menginfirmasi kondisi keluarga pedagang tersebut.

Pasien positif itu memiliki karyawan. Setelah pemilik dinyatakan positif covid-19, karyawan tersebut diminta untik isolasi mandiri.

"Setelah ditelusuri semua karyawan almarhumah sampai tanggal 7 Agustus semua masih bekerja di kios almarhumah dan baru setelah kios ditutup mulai tgl 08 Agustus," ujar Arief.

Adapun kios tersebut terpaksa ditutup sesuai dengan protokol keseharan.

Baca selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/10/08084651/populer-jabodetabek-kenangan-ahok-soal-demo-411-tolak-mengungsi-ke-pulau

Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke