Salin Artikel

Tak Ada Lonjakan Jumlah Penumpang MRT Saat Penerapan Ganjil Genap Jakarta

Menurut dia, hingga saat ini jumlah pengguna MRT masih terpantau stabil seperti sebelum ganjil genap diterapkan.

"Sampai hari ini kita monitor masih stabil. Ada kenaikan sedikit tapi tidak signifikan dan jumlah penumpang MRT kalau pada hari-hari normal itu ada di angka sekitar 22.000 hingga 23.000 penumpang per hari," ucap William di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).

Ia menjelaskan, jumlah penumpang MRT saat ganjil genap diterapkan tidak berbeda jauh dengan jumlah saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

Rata-rata jumlah penumpang dalam satu hari ada 22.000 orang.

"Sekarang itu baru 22.000 penumpang, jadi kita tetap menggunakan protokol kesehatan dan memastikan kalau ada kenaikan jumlah penumpang ini juga akan kita antisipasi dengan menerapkan protokol penanganan covid yang jelas," kata dia.

Berikut rincian jumlah penumpang MRT saat ganjil genap diterapkan:

1. 3 Agustus: 22.242 penumpang

2. 4 Agustus: 22.537 penumpang

3. 5 Agustus: 22.219 penumpang

4. 6 Agustus: 22.238 penumpang

5. 7 Agustus: 22.565 penumpang

6. 8 Agustus: 9.340 penumpang

7. 9 Agustus: 8.011 penumpang

8. 10 Agustus: 22.739 penumpang

Sedangkan jumlah penumpang sebelum ganjil genap diterapkan sepekan sebelumnya sebagai berikut :

1. 27 Juli: 22.711 penumpang

2. 28 Juli: 22.603 penumpang

3. 29 Juli: 21.948 penumpang

4. 30 Juli: 20.580 penumpang

5. 31 Juli: 5.150 penumpang

6. 1 Agustus: 8.193 penumpang

7. 2 Agustus: 7.167 penumpang

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengklaim adanya penurunan volume kendaraan hingga empat persen pada pekan pertama penerapan kembali sistem ganjil genap.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, penurunan volume kendaraan itu membuat tak terjadi kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota.

"Evaluasi kinerja ganjil genap periode 3 sampai 7 Agustus, volume lalu lintas mengalami penurunan antara 2,47 sampai 4,63 persen. Sedangkan, kecepatan lalu lintas mengalami peningkatan antara 1,36 sampai 16,36 persen," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).

Diketahui, sistem ganjil-genap diberlakukan kembali mulai 3 Agustus 2020 setelah sebelumnya ditiadakan mulai Maret 2020.

Peniadaan sementara sistem itu terkait dengan pandemi Covid-19 dan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Sementara penindakan berupa penilangan bagi pelanggar mulai dilakukan Senin kemarin.

Aturan ganjil genap hanya berlaku pada Senin-Jumat dan tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu, serta hari libur nasional.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/11/14292871/tak-ada-lonjakan-jumlah-penumpang-mrt-saat-penerapan-ganjil-genap-jakarta

Terkini Lainnya

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke