Salah satu upaya pencegahan Covid-19 dengan membuat aturan antar jemput karyawan selama bekerja.
"Ada beberapa antisipasi, salah satunya adalah upaya kita selama masa PSBB untuk karyawan-karyawan yang memang punya schedule masuk kerja, kita berikan antar jemput," ujar Senior Operasional Manager PT AEON Mall Indonesia Juanita Rustadi saat dikonfirmasi, Sabtu (15/8/2020).
Juanita menjelaskan, fasilitas antar jemput itu hanya diberlakukan terhadap sebagian karyawan atau manajemen AEON Mal.
Setidaknya ada 26 karyawan yang setiap berangkat kerja dijemput dan diantar setelah pulang menuju rumah.
"Iya tidak lebih dari 26 karyawan. Selama pandemi ini kan mobil kita tidak beroperasi jadi untuk antar jemput itu," katanya.
Selain itu, AEON juga merencanakan melakukan rapid test secara berkala terhadap seluruh karyawan dan tenant yang ada.
"Mungkin kedepannya akan kita pertimbangkan untuk melakukan rapid test secara berkala baik dari manajemen maupun tenant," katanya.
Sebelumnya, Mal Aeon BSD ditutup sementara selama satu pekan setelah ditemukannya dua karyawan manajemen positif Covid-19.
Keduanya merupakan karyawan manajemen sehingga tidak melayani atau berinteraksi dengan konsumen.
Hal itu diketahui setelah seorang karyawan melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit karena kurang sehat.
Saat itu, pihak rumah sakit merujuk karyawan tersebut untuk segera menjalani uji swab sebelum menjalani pemeriksaan.
Hasilnya, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19, meski tidak menunjukkan gejala apa pun atau asimptomatik.
Pengelola kemudian melakukan rapid test terhadap 1.355 karyawan mal maupun tenant. Rapid test massal tersebut dilakukan selama tiga hari, sejak 6 Agustus 2020.
Hasilnya, seluruhnya nonreakif Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/15/20350821/cegah-kembali-kasus-covid-19-mal-aeon-bsd-antar-jemput-karyawan-hingga