Salin Artikel

Bus Mayasari Bakti Tersangkut Pembatas Tol di Kampung Rambutan

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu bus Mayasari Bakti tersangkut di pembatas tol dengan jalan arteri Kampung Rambutan, Jakarta Timur, akibat pengemudi kehilangan kendali, Rabu (19/8/2020) pagi.

"Kendaraan datang dari arteri mengarah ke timur. Tiba di tempat kejadian perkara, kendaraan menghindari roda dua yang ingin menyalip di depannya hingga sopir kehilangan kendali," kata Kepala Induk I Satuan PJR Polda Metro Jaya AKP Bambang Krisnadi di Jakarta.

Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) KM32+000 A arah Tol Jagorawi samping rambu lalu lintas.

Akibatnya bus bernomor polisi B 7221 XA menabrak median pembatas jalan tol serta tiang penerangan jalan umum.

Posisi terakhir bus berada di atas pembatas jalan penghubung Tol JORR dengan Tol Jagorawi.

"Bus berada pada posisi naik ke atas pembatas jalan," katanya.

Bambang mengatakan evakuasi bus menggunakan kendaraan berat jenis "skylift" gagal karena bobot bus yang tidak sesuai dengan kemampuan unit evakuasi.

"Sempat dilakukan evakuasi oleh kendaraan 'skylift' ke tempat yang lebih aman, namun setelah diusahakan ternyata tidak mampu dan harus menggunakan kendaraan evakuasi jenis komo," katanya.

Bambang menambahkan tidak ada korban dalam kejadian tersebut, sopir maupun penumpang selamat.

"Korban nihil. Sementara masih penanganan oleh petugas di TKP dan menunggu komo," katanya.

Kerugian materi dari kejadian tersebut berupa kerusakan sarana tol berupa pagar jenis BRC sebanyak delapan unit berikut tiang PJU satu unit.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/19/10431681/bus-mayasari-bakti-tersangkut-pembatas-tol-di-kampung-rambutan

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke