Ia menunggu informasi lanjutan dari aparatur pemerintah terkait tentang pengecetan genteng rumah.
“Kalau rencana mau dicat gentengnya saya belum tahu ya. Kalau pemerintah mau cat, saya terima rencananya,” kata Kahfi saat ditemui, Kamis (20/8/2020).
Kahfi mengatakan, belum ada sosialisasi terkait rencana pengecetan genteng dari pihak kelurahan. Ia menyebutkan, apa pun rencana pemerintah untuk meningkatkan keindahan lingkungan sekitar akan diikuti.
“Saya tunggu keputusan RT, RW, lurah, camat saja. Kalau biar bagus rapi indah, saya ikutin saja. Untuk kebaikan, saya manut,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, genteng rumah warga di sekitar jalan layang (flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, bakal diwarnai menjadi satu warna.
Hal ini bakal dilakukan agar jalan layang tapal kuda tersebut terlihat indah estetikanya ketika dipotret dari udara dengan drone.
Pernyataan tersebut dilontarkan Anies dalam rapat pimpinan terkait progres pembangunan simpang tak sebidang yang diunggah di kanal YouTube Pemprov DKI, Rabu (19/8/2020).
"Nanti ini (warna gentengnya tak senada) akan begini terus fotonya bertahun-tahun ke depan. Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua, Pak. Jadi kita obrolin dari sekarang," kata Anies dalam video rapat tersebut.
Anies meminta agar Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk membicarakan pewarnaan genteng tersebut dengan warga sekitar.
Nantinya, untuk warna genteng akan ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/21/10323001/genteng-rumah-sekitar-flyover-tapal-kuda-akan-dicat-senada-warga-lenteng