Salin Artikel

Lansia dan Orang dengan Penyakit Penyerta Dapat Perhatian Khusus Pemprov DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, warga lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid mendapat perhatian khusus dari Pemprov DKI.

Adapun penyakit penyerta yang dimaksud di antaranya diabetes, serangan jantung, tekanan darah tinggi, kanker, gagal ginjal, dan kelainan saluran pernapasan.

"Semuanya harus kita lindungi, tapi harus menaruh perhatian lebih pada kelompok lansia dan kelompok warga dengan penyakit tertentu," kata Widyastuti dalam tayangam video yang diunggah kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (22/8/2020).

Menurut Widyastuti, kedua kelompok tersebut rentan terpapar Covid-19 hingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Kalau warga kita tadi yang mengidap (penyakit penyerta) kena Covid-19), itu untuk menjadi fatal sampe komplikasi dan meninggal lebih tinggi dibandingkan yang tidak mempunyai penyakit penyerta," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinkes DKI, warga berusia 20 sampai 50 tahun rentan terpapar Covid-19 karena lebih banyak beraktivitas di luar rumah.

"Tapi walaupun sakit bagi 20 sampai 50 tahun, tetapi bisa sembuh," ucap Widyastuti.

Adapun, angka kasus positif Covid-19 masih terus meningkat. Hingga hari ini, kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 34.295 orang.

Sebanyak 25.463 orang dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 dilaporkan sembuh, 1.112 orang meninggal dunia, dan 7.720 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Lalu, tercatat 45.324 orang dites PCR dalam sepekan terakhir dengan tingkat positivity rate sebesar 8,7 persen.

Angka positivity rate itu merupakan angka tertinggi sejak awal pandemi Covid-19. Bahkan angka tersebut telah melewati batas ideal yang ditetapkan WHO, yakni kurang dari 5 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/24/20041211/lansia-dan-orang-dengan-penyakit-penyerta-dapat-perhatian-khusus-pemprov

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke