Salin Artikel

Kasus Harian Covid-19 di Jakarta Capai 1.114, Wakil Ketua DPRD Ingatkan Anies Hati-hati Buat Kebijakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Zita Anjani menilai kondisi Covid-19 di DKI Jakarta saat ini mengkhawatirkan.

Dalam kondisi seperti ini, Zita meminta Pemprov DKI Jakarta berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan.

"Pak Gubernur harus lebih hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Masyarakat sudah bisa menahan diri, jangan pancing mereka untuk keluar dengan kebijakan yang kita buat, contohnya rencana buka bioskop," ucap Zita saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Berdasarkan data, angka harian Covid-19 melonjak karena libur akhir pekan yang panjang (long weekend).

Menurut Zita, seharusnya Pemprov DKI bisa mengantisipasi hal tersebut salah satunya dengan pengetatan di perbatasan kota.

"Hal-hal seperti itu yang harus diperhatikan Pemprov. Sudah ada Pergub untuk perketat aktivitas skala lokal, itu dijalankan dengan maksimal. Kita sudah lewati beberapa periode PSBB, kalau tidak ada peningkatan yang lebih baik, berarti pengimplementasian kebijakannya belum maksimal," kata dia.

Ia mengingatkan Pemprov DKI untuk mengawasi lebih maksimal karena kesadaran masyarakat masih sangat kurang.

"Sebelumnya saya sudah sering sampaikan, DKI Warning. Angkanya akan terus naik kalau kita tidak siap. Kesadaran masyarakatnya rendah, dan Pemprov kurang mengedukasi," tuturnya.

Pada hari Minggu kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 1.114 orang. Penambahan kasus itu merupakan angka tertinggi sejak munculnya kasus Covid-19 di Jakarta.

Total jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga kemarin tercatat 39.280 orang.

Dari total kasus Covid-19 di Jakarta itu, sebanyak 30.134 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 76,7 persen. Sebanyak 1.186 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3 persen, dan 7.960 orang masih dirawat atau isolasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/08/31/14314151/kasus-harian-covid-19-di-jakarta-capai-1114-wakil-ketua-dprd-ingatkan

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke