Salin Artikel

Ada Pengalihan Lalu Lintas Proyek Flyover Tanjung Barat, Ini Rute Alternatif

Pengalihan lalu lintas dimulai tanggal 1-14 September.

“Itu dalam rangka pengangkatan girder untuk pembangunan U Turn Pasar Minggu,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Budi Setiawan saat dihubungi, Rabu (2/9/2020) pagi.

Jika datang dari arah Pasar Minggu, pengendara bisa melewati Jalan Poltangan Raya hingga tembus ke Jalan TB Simatupang.

Kemudian pengendara harus memutar arah di putaran arah Rancho kemudian melaju ke arah Jalan Raya Tanjung Barat-Lenteng Agung.

Alternatif lainnya, yaitu pengendara bisa belok di pertigaan Jalan Poltangan Raya - Jalan Swadaya II. Jalan Swadaya II bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil.

Dari pertigaan, jarak yang ditempuh dari Jalan pertigaan Jalan Poltangan Raya-Jalan Swadaya II sampai Jalan Nangka Raya sekitar satu kilometer.

Dari Jalan Nangka Raya, pengendara bisa melanjutkan perjalanan menuju Jalan TB Simatupang dan putar balik di putaran Rancho.

Alternatif lain ke Jalan Raya Tanjung Barat-Lenteng Agung, pengendara dari arah Pasar Minggu bisa berputar arah di putaran Pasar Minggu dan melewati ke arah Jalan Ragunan hingga Jalan Taman Margasatwa Raya.

Dari Jalan Taman Margasatwa Raya, pengendara berbelok kiri ke arah Jalan Raya TB Simatupang hingga ke arah putaran arah Racho Indah.

Kemudian, pengendara bisa melanjutkan perjalanan ke arah Jalan Raya Tanjung Barat-Lenteng Agung.

Sebelumnya, sebanyak 14 girder atau balok beton di atas pilar akan dipasang di Flyover Tanjung Barat, Jakarta melintasi rel kereta api.

Pemasangan erection girder dilakukan pada 1-14 September 2020 pada pukul 22.00-05.00 WIB pada keesokan harinya.

Adapun panjang girder yang akan dipasang dengan panjang 30,8 meter.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho sebelumnya mengatakan, pengerjaan flyover Tanjung Barat di Jakarta Selatan saat ini mencapai 69,61 persen.

Sementara pengerjaan Flyover Lenteng Agung mencapai 81,12 persen.

Ia menjelaskan, struktur atas Flyover Lenteng Agung sudah selesai dikerjakan secara keseluruhan.

"Sruktur pelat lantai sebagai sarana kendaraan lewat telah selesai tersambungkan semuanya baik putaran utara ke utara maupun sebaliknya," kata Hari dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (21/8/2020).

Saat ini sedang dikerjakan pagar flyover atau parapet sebagai pengaman kendaraan dan penataan taman di bawah flyover, serta penataan landscape agar terlihat indah dan menarik.

"Juga tersisa pekerjaan JPO di mana pekerjaan ini menunggu pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO-nya," kata dia.

Untuk flyover Tanjung Barat, saat ini dalam persiapan untuk pengejaan penempatan balok jembatan untuk penyeberangan rel kereta api.

Bersamaan dengan itu, dikerjakan pula pelat lantai kendaraan, pekerjaan pagar flyover (parapet), dan pekerjaan penataan drainase saluran.

"Sama dengan Lenteng Agung, tersisa pekerjaan JPO di mana sedang menunggu proses pembebasan lahan untuk penempatan kaki JPO-nya," ujar Hari.

Flyover Tanjung Barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.

Sementara itu, Flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter.

Pembangunan Flyover Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai dilakukan Oktober 2019 dan ditargetkan selesai tahun 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/02/12082691/ada-pengalihan-lalu-lintas-proyek-flyover-tanjung-barat-ini-rute

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke