"Kebutuhan 3.690. Ya keterima 1.190," ucap Chaidir saat dihubungi, Kamis (3/9/2020).
Para tenaga kesehatan yang diterima itu akan mulai bekerja pada 5 September hingga Desember 2020.
"(Pada) 5 September sudah kontrak kerja dan mulai kerja untuk sampai dengan Desember," kata dia.
Chaidir merinci bahwa yang melamar untuk tenaga kesehatan sebanyak 4.852. Namun setelah melalui seleksi yang diterima sebanyak 1.190 orang.
Berikut rincian pelamar :
1. Dokter umum = 168
2. Perawat = 1.888
3. Perawat IPCN = 55
4. Dokter spesialis = 8
5. Pranata laboratorium = 186
6. Radiografer = 54
7. Survailens = 822
8. Penyuluh =659
9. Bidan = 1.012
Perekrutan tenaga kesehatan itu merupakan langkah Dinkes DKI meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) penanganan Covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Dinkes DKI juga tengah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan dan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk menambah kapasitas tempat tidur rawat inap bagi pasien Covid-19.
"Kami kan mempunyai sistem untuk memantau departemen manajemen ya, kami berkoordinasi tentunya dengan rumah sakit rujukan dan Wisma Atlet untuk pelebaran kapasitas (tempat tidur rawat inap) ini," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/03/16322401/1190-tenaga-kesehatan-lolos-seleksi-untuk-tangani-covid-19-di-jakarta