Salin Artikel

Dua Dokter Positif Covid-19, RSU Tangsel Klaim Belum Ada Nakes yang Tertular

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengaku belum menemukan tenaga kesehatan (nakes) yang tertular usai dua dokter bedah mereka terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSU Kota Tangsel Enji Sepraliana menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pelacakan kasus baru untuk mengetahui apakah ada nakes lain yang juga terpapar Covid-19.

"Tindak lanjutnya kami swab. Tenaga kesehatan kami lainnya juga sudah melaksanakan untuk pemeriksaan medis secara berkala bagi tenaga kesehatan kami," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (3/9/2020).

Menurut Enji, pelacakan kasus tersebut sudah dilakukan secara bertahap sejak Senin (31/9/2020). Sampai saat ini belum ada nakes lain yang dilaporkan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan tersebut.

"Dari Senin lalu sampai hari ini belum ada laporan dari tim kalau ada orang lain yang terpapar Covid-19," ungkapnya.

Sebelumnya, ruang operasi di RSU Tangsel ditutup sementara usai ditemukan dua dokter bedah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Keduanya diketahui positif Covid-19 usai memeriksa diri di fasilitas pelayanan kesehatan lain di wilayah Tangsel.

"Memeriksakan diri ditempat lain, bukan di kita. Diketahui hasilnya positif itu pada Sabtu (29/8/2020) yang pertama. Kemudian yang kedua pada hari Selasa (1/8/2020) lalu," ungkapnya.

Menurut Enji, ruang unit OK atau ruang operasi yang menjadi tempat praktek dua dokter bedah itu ditutup sementara untuk disterilisasi.

Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan memastikan proses sterilisasi dapat berjalan efektif.

"Jadi demi menjaga keamanan agar tidak ada yang terjangkit apapun di kamar operasi kami lakukan sterilisasi mulai hari ini. Mudah-mudahan Sabtu sudah bisa digunakan lagi," ungkapnya.

Adapun sampai saat ini pelayanan kesehatan yang ada di RSU Kota Tangsel tidak terganggu dan tetap berjalan normal.

Sampai saat ini hanya unit OK yang ditutup. Sementara ruangan atau unit pelayanan lain tetap beroperasi dan bisa memberikan pelayanan.

"Unit OK itu di lantai dua, itu kan ada banyak unit lain. Tapi kan enggak masalah, masih berjalan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/03/21102911/dua-dokter-positif-covid-19-rsu-tangsel-klaim-belum-ada-nakes-yang

Terkini Lainnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke