Salin Artikel

Pemkot Bekasi Siapkan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19

Rencana ini disiapkan lantaran kapasitas tempat tidur untuk perawatan isolasi pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit daerahnya terus meningkat.

Rumah sakit rujukan yang tersebar di Kota Bekasi kini sudah terisi 90 persen oleh pasien Covid-19.

"Iya, kalau rumah sakit penuh, perkembangannya meningkat kita akan siapkan (Stadion Patriot Candrabhaga). Saat ini sudah terisi 90 persen (pasien Covid-19 di rumah sakit) ditambah pasien di luar kota," ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).

Rahmat mengatakan, Stadion Patriot Candrabhaga disediakan untuk pasien Covid-19 yang berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Dengan disiapkannya ruang isolasi mandiri oleh Pemkot, diharapkan upaya ini dapat mencegah penyebaran klaster keluarga. Terutama, bagi pasien Covid-19 yang tinggal di permukiman padat.

"Jadi kalau perkembangannya (kasus Covid-19) meningkat dan isolasi di rumah tidak memenuhi syarat mungkin rumahnya kecil, orangnya banyak kita persiapkan di sini (stadion)," kata dia.

Rahmat mengaku telah menyiapkan 100 tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19.

Ruangan-ruangan isolasi juga akan dipasang HEPA filter, sehingga tidak ada sebaran keluar atau akan menginfeksi orang lain.

"Saya sudah minta Dinkes untuk pasang HEPA filter, kemungkinan ada 100 tempat tidur yang disediakan," ucap Rahmat.

Ia juga akan menyiapkan tenaga medis di ruang isolasi Stadion Patriot untuk merawat pasien Covid-19 yang isolasi mandiri nantinya.

"Nanti rumah sakit (tenaga medis) kita di RSUD tipe D yang berada di Bantargebang yang di Jatisampurna dan yang di pondok gede itu nanti kita akan taruh (di Stadion)," ucap dia.

Dengan adanya ruang isolasi yang nyaman, Rahmat berharap kasus Covid-19 di wilayahnya bisa ditekan.

Terakhir, pria yang akrab disapa Pepen ini menyampaikan saat ini transmisi penularan Covid-19 sangat cepat. Baik itu melalui udara maupun penularan dari klaster keluarga.

Oleh karena itu, ia tetap meminta masyarakat untuk taat terhadap aturan protokol kesehatan. Misalnya, menggunakan masker, physical distancing, cuci tangan, dan hindari kerumunan.

"Tetapi memang saya berpesan kepada seluruh warga kota Bekasi sekarang ini transmisi keluarga dan transmisi airborne itu sangat tinggi. Jadi caranya itu hanya satu menggunakan masker, jaga kebersihan, cuci tangan, dan juga hindari kerumunan,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/09/05452381/pemkot-bekasi-siapkan-stadion-patriot-candrabhaga-sebagai-tempat-isolasi

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke