Salin Artikel

Manusia Silver Kian Marak, Pemkot Jaktim Razia Serentak

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kota Jakarta Timur melakukan razia terhadap manusia silver yang berkeliling sambil meminta uang.

Belakangan, jumlah manusia silver semakin banyak sehingga dianggap meresahkan masyarakat.

"Sejak Senin kita lakukan giat serentak di seluruh kecamatan dan tingkat kota," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur, Budhy Novian saat dihubungi, Rabu (9/9/2020).

Ratusan petugas Satpol PP pun dikerahkan untuk melakukan penindakan di beberapa titik.

Budhy menilai, warga sudah sejak lama mengaku resah dengan keberadaan manusia silver. Satpol PP juga menerima sejumlah pengaduan warga terkait hal tersebut.

Pengamen yang mengecat seluruh tubuhnya berwarna silver itu dianggap meresahkan lantaran melakukan tindakan yang mengganggu warga.

Beberapa di antaranya meminta-minta uang di persimpangan jalan.

"Prinsipnya orang kan tidak boleh memungut atau mengemis di sarana umum, baik di lampu merah maupun di mana pun. Pokoknya sarana umum. Jadi fenomenya menganggu ketertiban," kata Budhy.

Selain itu, dikhawatirkan ada modus kriminal yang mungkin saja dilakukan oleh para manusia silver.

Walau demikian, Budhy tidak bisa menjelaskan akar permasalahan munculnya fenomena manusia silver ini.

"Itu dinas sosial yang bisa mengkaji. Kalau kita kan hanya bagian penindakan aja. Kalau akar masalahnya ada di dinas sosial," kata dia

Terkait hasil penindakan, Budhy mengaku belum terima data terkini.

Namun, ia memastikan beberapa manusia silver sudah diamankan dan dibawa ke Dinas Sosial untuk dibina.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/09/11552731/manusia-silver-kian-marak-pemkot-jaktim-razia-serentak

Terkini Lainnya

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke