JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, sebanyak 30 persen dari total kasus positif Covid-19 di Ibu Kota berasal dari warga yang tinggal di kota-kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Kasus DKI Jakarta yang murni berdomisili di Jakarta adalah 70 persen, 30 persennya tersebar Bodetabek dengan di luar Jabodetabek," kata Widyastuti dalam webinar yang ditayangkan Youtube Lapor Covid-19, Rabu (9/9/2020).
Oleh karena itu, Widyastuti meminta ketegasan dari Pemerintah Pusat untuk mengatur pergerakan keluar masuk warga di tengah pandemi Covid-19 khususnya wilayah Jabodetabek.
Dia mencontohkan ada pekerja dari daerah yang membawa dan menularkan Covid-19 di Ibu Kota.
Meski demikian, dia juga tak menampik kemungkinan pekerja Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19 menularkan virus ketika pergi ke luar kota.
"Perlu lebih tegas dari tim pusat bagaimana mengatur Jakarta dan sekitarnya termasuk teman-teman tingkat pusat, teman-teman warga DKI yang kerja di luar DKI, karena saling menularkan," ungkap Widyastuti.
Adapun, jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta bertambah 1.026 per Rabu hari ini. Dengan demikian jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 49.837 orang.
Sebanyak 37.245 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,7 persen. Kemudian, 1.347 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,7 persen.
Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 11.245 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/09/18520221/30-persen-pasien-covid-19-dari-luar-jakarta-dinkes-dki-minta-pemerintah