Program tersebut sudah diumumkan secara resmi oleh KPU melalui laman resmi berikut ini https://kota-tangerangselatan.kpu.go.id/2020/09/06/pengumuman-berkas-pencalonan-dan-berkas-calon-walikota-dan-wakil-walikota-tangerang-selatan-tahun-2020/
Setidaknya terdapat lima fokus pengembangan yang akan dijanjikan mantan Sekda Tangerang Selatan dan keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota.
Lima fokus pengembangan yang akan dilakukan oleh bakal pasangan calon tersebut antara lain:
1. Tata Kelola dan Pemberdayaan Aparat Pemerintahan
Seperti meningkatkan transparansi informasi dengan mempertanggungjawabkan kinerja secara terbuka melalui media dan mempublikasikan anggaran belanja di situs resmi Pemkot.
2. Pendidikan, Seni, dan Budaya
Seperti peningkatan fasilitas dan pendidikan di tiap Kelurahan, pengembangan tempat wisata alam ramah lingkungan hingga membangun pusat kebudayaan Betawi.
3. Kolaborasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Menjamin semua pemeluk agama dapat menjalankan ibadah dengan aman, hingga membangun kolaborasi untuk melakukan penataan dan pemberdayaan PKL.
4. Komunikasi dan Informasi
Mengembangkan sistem panic button jika terjadi sesuatu yang membahayakan warga hingga menyediakan hotline sebagai layanan aduan warga
5. Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Menjaring masyarakat agar aktif penanggulangan Covid-19 dan membentuk Satgas di 54 Kelurahan, hingga memaksimalkan program pengembangan UMKM dan kemudahan kemudahan kredit usaha.
Adapun pasangan Muhamad-Sara diusulkan oleh PDI-P, Partai Gerindra, PAN, PSI, dan Hanura dengan total 23 kursi di parlemen Tangsel. Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Mereka akan bersaing dengan Azizah Ma'ruf-Ruhamaben diusulkan oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pilkada Tangerang Selatan 2020.
Kemudian pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusulkan diusulkan oleh koalisi empat partai politik, yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.
Pilkada Tangsel semula akan digelar pada September ini. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.
Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/16/13232051/5-janji-muhamad-sara-di-pilkada-tangsel-salah-satunya-panic-button-untuk