Jumlah tersebut bertambah 405 kasus Covid-19 dari sepekan yang lalu, tepatnya pada 13 September.
“Kami sampaikan update data harian per 20 September, di mana kondisi kasus kumulatif terkonfirmasi totalnya 2.815 dari bulan Maret dari awal Covid-19,” ujar Tanti saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020).
Tanti mengatakan, kasus Covid-19 melonjak seiring dengan bertambahnya klaster keluarga.
Klaster keluarga adalah penularan Covid-19 dari satu rumah ke rumah lainnya yang ada dalam satu lingkungan tersebut.
Tanti merinci, ada 746 jiwa dari klaster keluarga di dalamnya yang terpapar Covid-19.
“Untuk yang saat ini yang sedang pemantauan atau aktif ada 64 keluarga yang sedang isolasi mandiri dan dipantau puskesmas,” kata Tanti.
Dari 2.815 orang yang terpapar Covid-19, ada 2.388 orang yang sudah dinyatakan sembuh.
Lalu, ada 331 orang yang dirawat di pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri.
Namun, Tanti tak merinci ada berapa pasien Covid-19 yang diisolasi, baik dari pelayanan kesehatan maupun isolasi mandiri.
“Lalu rawat di pelayanan kesehatan dan untuk yang diisolasi mandiri ada 331 pasien Covid-19. Meninggal terkonfirmasi positif ada 96 orang,” tutur Tanti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/21/20153531/klaster-keluarga-bertambah-kini-ada-2815-kasus-positif-covid-19-di-kota