Salin Artikel

Wali Kota Jaktim Klaim Banjir Hanya di Satu Titik, Bagaimana Faktanya?

JAKARTA.KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengklaim banjir yang terjadi di wilayahnya sudah berkurang. 

Termasuk saat hujan deras melanda Jakarta pada 21 dan 22 September 2020 kemarin.

Bahkan, dia menyebut daerah lain lebih banyak yang tergenang banjir dibandingkan Jakarta Timur.

"Alhamdulillah kemarin hujan lebat dua hari berturut-turut, kota lain terjadi genangan banyak, Alhamdulillah Jakarta Timur hanya satu daerah terjadi genangan," kata Anwar, Rabu (23/9/2020).

Anwar menyebut banjir hanya terjadi di kawasan Jalan Raya Jambore, Cibubur, Kecamatan Ciracas.

Dia mengklaim keberhasilan itu dikarenakan dirinya sudah melakukan normalisasi waduk sebagai hulu, salah satunya waduk di kawasan Pondok Ranggon.

Kini, Pemkot tengah gencar-gencarnya membangun sumur resapan dalam jumlah banyak di seluruh Jakarta Timur. 

Dia juga menggandeng seluruh perusahaan swasta untuk membangun sumur resapan di setiap lingkungan kantor.

Namun, pernyataan Anwar berbanding terbalik dengan fakta di lapangan.

Dari data yang dimiliki Kompas.com, kawasan Kampung Melayu sempat terendam banjir pada Selasa (22/9/2020) pagi.

Banjir terjadi lantaran meluapnya air kali Ciliwung karena air kiriman dari bendung Katulampa. Hal tersebut dibenarkan Camat Jatinegara Endang Sofyan, yang dikonfirmasi saat banjir telah surut, Selasa.

"Sudah turun, sudah mulai surut sejak jam 09.00 WIB," ujar dia.

Sebelumnya, banjir sempat merendam beberapa wilayah di antaranya RW 05 dan RW 04. Kala itu, air berada di posisi tertinggi sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun, warga tetap memilih berada di rumah

"Tidak ada yang mengungsi. Semuanya tinggal di rumah," ucap Endang.

Di saat yang sama, Kelurahan Bidara Cina juga sempat tergenang banjir.

Genangan terjadi di enam RT dari dua RW di kawasan Bidara Cina yakni RW 07 terdiri dari RT 05. Sedangkan RW 11 terdiri dari RT 13, RT 12, RT 11, RT 10, RT 06.

Dari data yang diterima dari Lurah Bidara Cina, Dadang Yudi, awalnya genangan tertinggi terjadi pukul 06.00 WIB dengan ketinggian rata rata 30 sampai 40 sentimeter.

"Ketinggian tertinggi di RT06/11 dengan 70 cm. Sudah mulai surut," kata dia.

Dia memastikan tidak ada warga yang mengungsi saat genangan terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/23/15281221/wali-kota-jaktim-klaim-banjir-hanya-di-satu-titik-bagaimana-faktanya

Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke