BEKASI, KOMPAS.com - Dua anak yang terpapar Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Candrabhaga.
Dua anak yang dirawat tersebut berusia tiga dan lima tahun.
“Di Stadion sekarang udah ada 20 pasien Covid-19. Rinciannya, empat orang perempuan, dua anak-anak, dan 14 laki-laki,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada wartawan, Kamis (24/9/2020).
Anak-anak yang dirawat di RSD Stadion Patriot tersebut berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG).
Wali Kota yang akrab disapa Pepen menduga bahwa anak yang dirawat tersebut tertular dari orangtuanya yang lebih dulu terpapar Covid-19.
“Ya kalau kita lihat kan sekarang ini anak-anak itu berasal dari ibunya, mungkin dari klaster keluarga itu,” kata Rahmat.
Rahmat mengeklaim kasus klaster keluarga menurun di wilayahnya belakangan ini. Terakhir, ada 783 jiwa dari klaster keluarga yang terpapar Covid-19.
Penurunan klaster keluarga itu kata Rahmat diklaim karen Pemkot Bekasi makin gencar melakukan pemantauan terhadap penyebaran Covid-19 tersebut.
Kemudian, ia juga meminimIisir warga yang terpapar Covid-19 diisolasi mandiri di tempat tak memadai.
“Sekarang mulai menurun nih angkanya (angka klaster keluarga) karena kita terus melakukan pemantauan terhadap penyebaran itu,” ucap Rahmat.
Kadiskes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menambahkan, pasien laki-laki dan perempuan akan ditempatkan di ruang isolasi yang berbeda.
"Kami pisahkan antara laki-laki dan perempuan. Anak-anak masih bersama ibunya di ruang isolasi perempuan," tutur Tanti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/09/24/18472771/dua-balita-jadi-pasien-anak-pertama-yang-isolasi-di-rsd-stadion-patriot