Salin Artikel

KPU Buka Pendaftaran KPPS Pilkada Tangsel, Butuh 26.667 Anggota

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro menjelaskan, pendaftaran KPPS dibuka mulai Rabu (7/10/2010) sampai 13 Oktober 2020.

Setidaknya dibutuhkan 26.667 anggota KPPS untuk disebar 2.963 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Tangsel 2020.

"Jadi 2.963 TPS itu masing-masing sembilan orang yang terlibat. Satu di antaranya merangkap ketua KPPS," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/10/2020).

Secara rinci, kata Bambang, sembilan orang tersebut terdiri dari tujuh anggota KPPS yang satu orang di antaranya merangkap sebagai ketua.

Sementara dua orang lainnya bertugas sebagai panitia pengaman TPS pada hari pencoblosan Pilkada Tangsel 9 Desember mendatang.

"Di setiap TPS seperti itu. Tujuh anggota KPPS, dua pengamanan atau biasa disebut Linmas," ungkapnya.

Menurut Bambang, syarat untuk mendaftarkan diri sebagai KPPS, yakni memiliki KTP tangsel, berusia 20-50 tahun, dan menyertakan surat keterangan sehat.

Setiap orang yang mendaftar diri sebagai KPPS pada Pilkada Tangsel tidak diwajibkan melampirkan hasil tes Covid-19, baik rapid maupun swab test.

Hal tersebut karena KPU Tangsel bakal menyediakan tes Covid-19 secara massal untuk seluruh pendaftaran menjelang 9 Desember 2020.

"Tidak ada syarat tes Covid-19 karena terlalu jauh waktunya kan. Jadi hanya syarat surat keterangan sehat saja. Nanti setelah diangkat kami akan fasilitas rapid test," ungkapnya.

Adapun para petugas KPPS tersebut juga akan difasilitasi alat alat pelindung diri (APD) untuk digunakan ketika bertugas pada 9 Desember.

"Jadi pakai APD. Face shield, masker sarung tangan, disediakan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pilkada Tangsel yang digelar pada 9 Desember 2020 akan diikuti oleh tiga pasangan calon.

Mereka sudah mulai melaksanakan tahapan kampanye yang berlangsung sampai 5 Desember 2020.

Nomor urut satu pasangan Muhamad - Sara diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PSI, PAN dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.

Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.

Nomor urut dua adalah Siti Nur Azizah - Ruhamaben diusung oleh Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 13 kursi di DPRD Tangsel.

Nomor urut tiga ialah Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan yang diusung oleh Partai Golkar dengan total 10 kursi.

Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/07/12371971/kpu-buka-pendaftaran-kpps-pilkada-tangsel-butuh-26667-anggota

Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke