Salin Artikel

UPDATE 10 Oktober: Bertambah 1.253 Kasus Covid-19 di Jakarta, Totalnya Kini Capai 85.617

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 di Ibu Kota hari ini, Sabtu (10/10/2020).

Hari ini, Pemprov DKI Jakarta memeriksa 8.080 orang dengan metode tes swab PCR. Hasilnya, ditemukan 952 kasus baru.

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.253 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 301 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit vertikal 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Di luar itu, sebanyak 1.284 pasien dinyatakan pulih sedangkan ada 17 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Maka, kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 yang masih ditangani saat ini berkurang 48 orang menjadi 13.253 pasien.

Secara total, Pemprov DKI Jakarta sudah mencatat 85.617 kasus. Dari jumlah tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 70.487 atau 82,3 persen.

Jumlah kematian mencapai 1.877 orang atau 2,2 persen, jauh di bawah tingkat kematian Covid-19 nasional sebesar 3,6 persen.

Dalam hal jumlah tes PCR, sudah 63.474 orang diperiksa di Jakarta selama sepekan ke belakang.

Jumlah ini sekitar 6 kali lipat standar minimal WHO untuk Jakarta yakni 10.645 orang per pekan dites PCR.

Lalu, rasio temuan kasus positif/positivity rate DKI Jakarta masih 11,1 persen selama sepekan terakhir, dua kali lipat di atas ambang aman WHO sebesar 5 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/10/19044871/update-10-oktober-bertambah-1253-kasus-covid-19-di-jakarta-totalnya-kini

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke