Salin Artikel

Dirampok di JPO Cilandak Timur, Seorang Ibu Dipukul oleh Perampok

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban perampokan di jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte Kramat Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta pada Senin (26/10/2020) pagi mengalami luka-luka di beberapa bagian.

Salah satu saksi mata yang menangkap perampok berinisial S (30), Yunus mengatakan, korban mengalami luka di bagian bibir dan siku.

“Saya tanya ke korban, ‘ibu diapain?’. Korban dipukul sampai berdarah di bagian bibirnya,” kata Yunus saat dihubungi, Senin (26/10/2020) malam.

Korban, lanjut Yunus, sempat melawan saat perampok berusaha mengambil tas miliknya di JPO. Karena melawan, perampok kemudian memukul korban.

“Sikunya juga lecet, memar berdarah. Korban memang berusaha menahan tasnya sampai terjatuh,” ujar Yunus yang bekerja sebagai petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Cilandak Timur.

Setelah perampokan tersebut, pelaku kemudian meninggalkan korban. Namun, korban berteriak meminta tolong karena telah dijambret dari atas JPO.

S berhasil ditangkap oleh Yunus bersama temannya Nedi (39). Saat itu, Yunus sedang melakukan tugas pengerukan saluran air.

“Di saat saya dan tim saya sedang pengedukan saluran, nah tim satu lagi sedang bersihkan jalan. Temen saya teriak itu ada jambret. Setelah itu, saya spontan itu menghadang langsung dan tangkap,” kata Yunus.

Pelaku tak melawan saat ditangkap oleh Yunus dan rekannya. Pelaku sempat berdalih meminta air minum karena habis berlari.

Sementara itu, masyarakat sudah berkerumun. Yunus kemudian mengamankan pelaku ke sebuah toko jasa pengiriman.

“Saya tahan pengendara yang mukul si jambret. Sempet mukul. Saya tahan sama bilang biar polisi yang nanganin. Di tempat JNE, karyawannya ngelakban tangan pelaku,” katanya.

Yunus langsung menghubungi Lurah Cilandak Timur, Sunardi untuk menyerahkan penanganan pelaku. Kemudian, polisi dihubungi untuk agar datang ke lokasi.

Kini, pelaku telah dibawa ke Polsek Pasar Minggu untuk menjalani pemeriksaan.

“Iya ada di Polsek sedang dalam pemeriksaan,” ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Effy Zulkifli saat dikonfirmasi, Senin (26/10/2020).

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/26/22420851/dirampok-di-jpo-cilandak-timur-seorang-ibu-dipukul-oleh-perampok

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke