Salin Artikel

Kendala Operasional di Stasiun Kampung Bandan, Simak Rekayasa di 3 Rute Perjalanan KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan rekayasa operasi perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL).

Hal tersebut karena adanya kendala operasional perjalanan KRL KA 1481 jurusan Bekasi-Jakarta Kota di sekitar Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020) pagi.

"Selama kendala operasional dalam penanganan, KAI Commuter melaksanakan rekayasa pola operasi perjalanan KRL," ujar VP Corporate Communications KAI Commuter Anne Purba saat dikonfirmasi, Jumat.

PT KCI belum menyebutkan kendala operasional apa yang dimaksud. Namun di media sosial beredar foto kereta anjlok di sekitar Kampung Banda. Hingga saat ini, PT KCI belum mengonfirmasi peristiwa itu.

Adapun, Anne mengatakan, rekayasa pola perjalanan KRL akan diberlakukan terhadap tiga rute.

KRL Loop Line dari arah Bogor tujuan Jatinegara hanya akan sampai Stasiun Angke.

Sedangkan KRL dari arah Bekasi tujuan Jakarta Kota yang melalui Pasar Senen perjalanan hanya akan sampai Stasiun Kemayoran.

"KRL dari arah Jatinegara tujuan Bogor langsung dari arah Jatinegara, menuju Stasiun Manggarai, dan seterusnya ke arah Bogor," katanya.

Hingga kini, petugas KCI pun telah berada di lokasi guna menangani persoalan KRL tersebut.

Sementara, para pengguna di dalam KRL itu telah dialihkan untuk menuju peron Stasiun Kampung Bandan.

"Posisi terkini KRL yang akan melintas di stasiun para pengguna dapat mengakses aplikasi KRL Access, termasuk untuk memantau kepadatan di sejumlah stasiun," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/30/11463791/kendala-operasional-di-stasiun-kampung-bandan-simak-rekayasa-di-3-rute

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke