Saat itu, korban diduga sedang mencari penumpang di lokasi.
"Dugaan awal itu berprofesi sebagai tukang ojek. Karena ada helm dua saat ditemukan," ujar Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Hadi Suripto saat dikonfirmasi, Jumat.
Namun, polisi masih mendalami identitas korban melalui ponsel yang ditemukan di kantong celana korban.
"Ini kita kembangkan dan sedang cari tahun dulu hasil temuan, dengan buka handphone. Anggota juga beberapa masih ada di lapangan," kata dia.
Peristiwa penemuan korban bermula saat warga sekitar mendengar ada seseorang berteriak meminta tolong sekitar pukul 05.00 WIB.
Namun, teriakan tersebut tidak beberapa lama hilang. Warga pun mencoba mengecek dan menemukan korban sudah tak bernyawa.
Diduga, pria itu menjadi korban begal karena ditemukan hanya memegang helm dan kunci tanpa adanya motor.
Selain itu, polisi yang mengidentifikasi juga tidak menemukan dompet korban. Hanya satu ponsel jadul yang tersisa di kantong celana.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan. Adapun jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/30/19484651/tewas-tergelatak-di-tanjung-priok-sopir-ojek-ini-diduga-korban-begal